Vokasi Undip Bersinergi dengan Kemendikbudristek dalam Menyelenggarakan FFI 2023

SMOL.id - Saat ini dibutuhkan kampus yang adaptif dan fleksibel dengan dunia usaha atau dunia industri. Selain itu, perkembangan teknologi dan digitalisasi membuat seseorang harus lebih kreatif agar dapat lebih berkembang. Untuk itulah diperlukan kreativitas dalam mengelola kurikulum dan mata kuliah sebagai bekal menghadapi dunia industri.

“Sinergi antara kampus dan industri tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, perlu adanya kolaborasi yang baik antara keduanya untuk menciptakan ekosistem yang harmoni. Peran industri membantu sumber daya manusia di perguruan tinggi untuk dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa sebagai bekal dimasa mendatang,” Ungkap Sri Indrahti, Kaprodi Vokasi Inhum, Universitas Diponegoro.

“Festival film inhum merupakan kegiatan yang diselenggarakan sebagai luaran dari mata kuliah MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions) mahasiswa Informasi dan Hubungan Masyarakat serta Humas Vokasi Undip yang berkolaborasi dengan Kemendikbudristek,  juga Huion Industri Internasional menyokong tablet untuk membuat animasi atau film,” Imbuh Agus Naryoso, selaku dosen Mice.

Baca Juga: Perluas Kerjasama Internasional, Dekan FISIP UNDIP Kunjungi Griffith University

Dekan Sekolah Vokasi Prof. Dr. Ir. Budiyono, pada kesempatan terpisah menjelaskan “ Pelaksanaan Festival Film Inhum dapat memunculkan teaching industri perfilman, dimana pada pelaksanaan Festival Film Inhum 2023 akan diisi oleh pemateri yang membahas tentang bagaimana caranya untuk membuat suatu film yang baik dan kreatif,” Lebih lanjut dikatakan “Hal tersebut juga didukung oleh pemerintah, yaitu Kemendikbudristek dalam rangka meningkatkan peran strategis perfilman dalam pembangunan bangsa”.

Pelaksanaan Festival Film Inhum 2023 bertemakan POTRET PENDIDIKAN NUSANTARA. ”Dengan Tema ini, diharapkan dapat menjadi bentuk apresiasi terhadap kekayaan pendidikan dan budaya yang ada di Indonesia dalam bentuk film”. "Dengan diadakannya Festival Film INHUM 2023, kami berharap agar hal ini dapat semakin menambah rasa cinta kita akan keberagaman pendidikan dan budaya nusantara. Juga sebagai ajang apresiasi civitas akademika, baik murid, guru, ataupun pihak-pihak lain yang terlibat,” Imbuhnya.