• Jumat, 29 September 2023

Isu Aktual Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 103

- Jumat, 23 September 2022 | 11:03 WIB
Isu Aktual Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 103
Isu Aktual Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 103

SMOL.ID - Berikut ini adalah pembahasan artikel Isu Aktual Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 103.

Tujuan dari artikel Isu Aktual Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 103 ini dibuat yaitu agar bisa dijadikan panduan dalam mengerjakan soal.

Pembahasan yang ada pada artikel Isu Aktual Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 103 didapatkan dari berbagai sumber.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 103: Isu Aktual Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten

Artikel Isu Aktual Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 103 ini bersifat terbuka, sehingga memungkinkan untuk siswa-siswi dan guru mendapatkan jawaban lain.

Simak penjabaran artikel Isu Aktual Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 103 di bawah ini.

Tugas

Bacalah teks berita di bawah ini kemudian kerjakan tugas-tugasnya.

1. Tentukan isu aktualnya.

Baca Juga: Analisis Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Pengangguran Makin Bertambah, Bahasa Indonesia Kelas 12 Hal 102

Jawaban: Isu aktual pada berita ini adalah kesenjangan kualitas tenaga kerja antara kualitas yang dimiliki tenaga kerja saat ini dengan yang dibutuhkan industri.

2. Buatlah argumen berisi penilaian, kritik, prediksi (dugaan berdasarkan
fakta-fakta empiris), harapan, dan saran penyelesaian masalah terkait isu
aktual.

Jawaban:

Penilaian: Kondisi ini terjadi akibat tidak dimulainya pendidikan khusus vokasi dari beberapa waktu lalu, sehingga tenaga kerja saat ini tidak mampu menyesuaikan diri dengan tantangan dan kebutuhan dunia industri.

Halaman:

Editor: Muhammad Bahy Fauzan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X