SMOL.ID - Mahasiswa KKN Reguler Posko 21 UIN Walisongo bersama Dinas Perikanan gelar sosialisasi budidaya ikan lele di Kelurahan Gebangsari pada 14 Oktober 2022 di Aula Kelurahan Gerbangsari.
Melalui kegiatan tersebut harapannya agar budidaya lele yang dihasilkan semakin baik dan mampu meningkatkan daya jual dan kualitas.
Pemateri dari kegiatan sosialisasi dari Penyuluh Perikanan Dinas Perikanan Kota Semarang yaitu Ibu Indriani Setyorini.
Acara budidaya ikan lele diikuti oleh 25 warga Kelurahan Gerbangsari yang sebelumnya sudah melakukan Budidaya Lele.
Baca Juga: Dosen FDK UIN Walisongo Teliti Potensi Wisata Deroduwur
Tema acara kali ini adalah Budidaya Ikan lele dalam upaya Meningkatkan Kualitas dan harga jual.
Kegiatan sosialisasi merupakan salah satu program kerja TIM KKN Posko 21 untuk memberdayakan masyarakat, sebelumnya potensi yang sudah dimiliki adalah sudah banyak warga yang membudidayakan lele.
Siti Aminatus Mahmudah (Ami) selaku koordinator kelurahan menjelaskan bahwa sosialisasi budidaya lele merupakan upaya posko 21 dalam mewujudkan tema KKN Reguler tahun ini yakni, memberdayakan masyarakat Tema KKN kali ini yakni, bersinergi memberdayakan masyarakat menuju Indonesia lebih kuat.
"Sumber Daya Alam (SDA) Kelurahan Gebangsari sangat berpotensi untuk dijadikan tempat budidaya ikan Lele, hanya perlu memberdayakan SDM yang ada sehingga potensi tersebut dapat teroptimalkan”, ungkap Ami.
Pengadaan sosialisasi ini mendapat sambutan yang baik dari Kepala Kelurahan Gebangsari, Gunarto.
Kegiatan sosialisasi budidaya lele ini bermanfaat karena memang di daerah kelurahan Gebangsari sini khususnya di RW 1 dan RW 5 berpotensi untuk dilakukan budidaya Lele”, ungkap Gunarto.
Baca Juga: UIN RM Said Surakarta dan Pemkab Karanganyar Mantabkan Persepsi Soal Hibah Tanah 10 Hektar
Indri Setyorini pemateri kegiatan ini menyampaikan ada beberapa keunggulan budidaya Lele.
"Budidaya Lele memiliki beberapa keunggulan. Pertama peluang pasar tinggi, permintaan ikan Lele di masyarakat cukup tinggi. Kedua dari segi kesehatan Lele dapat dijadikan sebagai sumber protein. Ketiga, Lele mudah dibudidayakan dengan padat tebar yang tinggi, sehingga tidak memakan banyak tempat,” jelasnya.
Artikel Terkait
KKN Tradisi Nusantara UIN Sunan Kalijaga Gelar Khitanan Masal Gratis
UIN Sunan Kalijaga Siap Torehkan Sejarah di Ajang Pesona PTKN 2022 di Bandung
Masih Terbuka Peluang UIN RM Said Lanjutkan Rencana Pembangunan Kampus Baru, Pemda Siap Hibahkan Tanah 10 Ha
LP2M UIN Walisongo Resmikan Komunitas Omah Bambu
KKN UIN Saizu Purwokerto, Dampingi Lebih dari 60 Produk Hingga Produksi Ratusan Artikel
FISHUM UIN Suka Kembali Gelar AICOSH Bahas Konflik Dunia
Mahasiswa FDK UIN Walisongo Studi Media di RRI Semarang
LPTK UIN Walisongo Semarang Kukuhkan 317 Guru PAI dan Madrasah Profesional
KPK Ajak UIN Walisongo Ciptakan Lulusan Berintegritas
Dosen FDK UIN Walisongo Latih Warga Gunungpati Batik Tulis