18 Program Studi UIN Suka Jalani Visitasi Akreditasi Internasional FIBAA

SMOL.ID - Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri Islam di Yogyakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta selalu terus mewujudkan visi yang unggul.

Oleh karena itu, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selalu melaksanakan sistem penjaminan mutu secara berkala dan berkelanjutan. Pada tahun 2021, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil meraih peringkat akreditasi Unggul dari BAN-PT.

Kebetulan selama ini, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merupakan salah satu dari sedikit Perguruan Tinggi yang memperoleh nilai Akreditasi Nasional Tertinggi Unggul.

Pencapaian ini diperoleh karena UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah melaksanakan siklus penjaminan mutu (PPEPP = Penetapan Standar, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan) secara konsisten dan berkesinambungan.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga, Dr. Muhammad Fakhri Husein, S.E., M.Si., pada Pembukaan Visitasi Akreditasi Internasional dari Lembaga Akreditasi Internasional FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) yang berlangsung di gedung Prof. R.H.A., Soenarjo, S.H., Kampus UIN Sunan Kalijaga, Selasa,18 Oktober 2022.

Menurut Dr Muhammad Fakhri Husein, saat ini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memiliki 8 Fakultas dan 1 Pascasarjana dengan 62 program studi.

Delapan fakultas terdiri dari: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya; Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Fakultas Syariah dan Hukum; Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam; Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan; Fakultas Sains dan Teknologi; Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Sementara itu, ada 62 Prodi di UIN Sunan Kalijaga. 10 Prodi diantaranya sudah terakreditasi Unggul dan 33 prodi terakreditasi A, sehingga persentase prodi yang memperoleh peringkat A dan Unggul sebanyak 69,35%.

Assesmen Akeditasi Internasional untuk UIN Sunan Kalijaga ini akan berlangsung selama selama 7 hari kerja (18-27/10). Dengan dihadiri Tim Project Manager FIBAA: Adriane Janosch, Maya Koehler, Friderike Uphoff.

Hadir juga Tim Expert Panels FIBAA: Prof. Dr. Ralf Andersson (University of Southern Denmark), Prof. Dr. Sonja Drobnič (University of Bremen, Germany), Prof. Dr. Michael Haefner (Berlin University of the Arts, Germany), Prof. Dr. Fritz Schulze (Georg-August-Universitaet Goettingen, Germany), S. Rouli Manalu, Ph.D. (Universitas Diponegoro), Christoph Sodemann (Constructify.media e.V., Bremen, Germany).

Mehlia Arioez (University of Tuebingen, Germany), Prof. Dr. Merdan Guenes (University of Osnabrueck, Germany), prof. Dr. Sebastian Maesel (University of Leipzig, Germany), Ass. Prof. Dr. Tolkah (UIN Walisongo Semarang), Boenyamin Avci (Ferdinand Forsche Gymnasium Zuffenhousen, Germany), dan Rubia Uenal (University of Tuebingen, Germany).

Kehadiran tim dari FIBAA disambut hangat oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Al Makin, Wakil Rektor 2, bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Sahiron, Ketua Senat Universitas, Prof. Siswanto Masruri dan Dekanat dan tim Borang Prodi dan Fakultas.

Fakhri Husein mengatakan, sebagai wujud komitmen terhadap kualitas, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah menerapkan sistem manajemen berbasis ISO 9001-2015 dari lembaga internasional TUV-Rheinland.

Pada bulan Juni 2018, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah ditunjuk sebagai Sekretariat Asian Islamic Quality Assurance (AIQA) di bawah payung organisasi perguruan tinggi Islam Asia (Asian Islamic Universities Association).