Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Hal 169, Analisis Kalimat Persuasif dan Makna Tersirat Teks HP Baru

SMOL.ID - Artikel ini akan menyajikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 169 mengisi table mengenai analisis kalimat persuasif dan makna tersirat teks HP baru.

Tujuan dari adanya kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 169 dalam artikel ini diharapkan dapat membantu adik-adik sekalian dalam mengisi table mengenai analisis kalimat persuasif dan makna tersirat teks HP baru.

Perlu diketahui bahwa kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 169 mengenai analisis kalimat persuasif dan makna tersirat teks HP baru dalam artikel ini bersifat tidak mutlak.

Jadi adik-adik dapat menambahkan bahkan mengembangkan jawaban baik dari bahasa dan pengetahuan sendiri, maupun referensi lain.

Baca Juga: Poco F2 Pro, HP Termurah 2023 ini Berikan Kamera Canggih 64 MP Sekaligus Fitur Sangat Komplit

Hal ini guna untuk memperlengkap jawaban dari tugas adik-adik sekalian dalam menganalisis kalimat persuasif dan makna tersirat.

Selain itu penyajian kunci jawaban di dalam artikel ini juga perlu diperhatikan bahwa jawaban yang telah tersedia berbentuk teks kalimat, maka dari itu adik-adik dapat menjawab sesuai dengan arahan guru baik berbentuk tabel atau yang lainnya.

Dilansir SMOL.ID dari berbagai sumber, berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 169 mengisi table mengenai analisis kalimat persuasif dan makna tersirat teks HP baru.

Bacalah kembali teks HP Baru kemudian analisislah kalimat persuasif yang terdapat di dalamnya. Tentukan juga makna tersirat yang hendak dapat menggunakan kolom-kolom disampaikan penuturnya. Kamu dapat menggunakan kolom-kolom berikut. Kerjakan di buku tugasmu.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 10 SMA Halaman 102 Tabel 4.8 Kalimat Langsung

Kalimat persuasif: "Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?"

Makna tersirat: Rani ingin dibelikan HP

Kalimat persuasif: "Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagi pula kan sudah ada telepon rumah

Makna tersirat: Ayah belum mau membelikan HP.