SMOL.ID - SEMARANG - Didatangi lebih dari 20 ibu-ibu pengurus Alisa-Khadijah ICMI, Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono mengaku panas dingin.
-
''Waduh, kaget saya.'' Itu kalimat pertama yang terucap dari CEO Suara Merdeka mengetahui jumlah ibu-ibu pengurus Alisa-Khadijah ICMI yang bersilaturahim dengannya di Gombel Golf Semarang, Jumat (10/1/20).
''Saya tiba-tiba jadi merasa dingin. Suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri menerima kunjungan dari ibu-ibu pengurus Alisa-Khadijah ICMI,'' katanya kemudian. Kukrit didampingi Direktur Eksekutif Kadin Jateng, Yunita Dwi Prasetyanti.
''Ibu-ibu ini datang jauh-jauh dari wilayah Jawa Tengah, lho...'' kata Zhakiah Joban, ketua umum Wilayah Alisa-Khadijah ICMI Jawa Tengah.
Zhakiah Joban menjelaskan, bahwa maksud kedatangannya bersama emak-emak lainnya, yakni dalam rangka memperkenalkan para calon pengurus Alisa-Khadijah ICMI dari 34 kabupaten/kota se Jawa Tengah. Mereka baru akan dilantik secara serentak di Semarang, pada 1 Februari 2020.
Mendengar penjelasan Zhakiah Joban, Kukrit mengaku kaget sekaligus takjub. Sebab, selama delapan tahun menjadi ketua umum Kadin, dia mengaku baru kali ini ada organisasi yang melantik pengurus daerah di seluruh Jawa Tengah secara serentak.
''Memang tidak ada yang bisa ngalahin militansi ibu-ibu,'' candanya.
-
Kukrit semakin mengapresiasi para pengurus wilayah dan calon pengurus Alisa-Khadijah ICMI daerah tersebut. Sebab, menurut pengakuan Zhakiah Joban, meski belum dilantik secara resmi, para anggota Alisa-Khadijah ICMI yang ada di daerah-daerah sudah melakukan sejumlah kegiatan.
''Antara lain, bazar-bazar, aksi sosial, dan pendampingan korban bencana. Padahal mereka belum dilantik, lho...''
Inti dari silaturahmi itu, Alisa-Khadijah ICMI sebagai sebuah organisasi ibu-ibu, ingin meminta payung sekaligus bersinergi dengan Kadin Jateng.
-
Sebagaimana kita ketahui bersama, Alisa adalah sebuah organisasi berkumpulnya pengusaha muslimah yang didirikan oleh Departemen Pengembangan Peranan Wanita (DPPW) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat. Organisasi ibu-ibu ini akrab disebut Alisah Khadijah-ICMI.
''Kami minta MoU antara Kadin Jateng dan Alisa-Khadijah ICMI Jateng.''
Kukrit menanggapi dengan antusias. Dia kemudian menjelaskan bahwa di Kadin ada banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan.
''Antara lain, kami punya trainning canter terbaik di Indonesia. Dan, salah satu fokus Kadin saat ini adalah meningkatkan kualitas SDM UMKM Jawa Tengah,'' jelasnya.
Menurut dia, Jawa Tengah adalah provinsi yang memiliki jumlah UMKM terbanyak se Indonesia. Jumlah yang tercatat sekitar 3,2 juta UMKM. Hal ini tentu sangat sinkron, karena Alisa adalah organisasi ibu-ibu yang notabene para pelaku UMKM. (smol - aa)