Halal bihalal virtual ICMI Karanganyar. SMOL.ID - KARANGANYAR – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) harus berperan banyak dan utama untuk menghilangkan kesan islamophobia, ketakutan terhadap Islam, mengesankan Islam sebagai agama teroris, radikalis yang selalu negatif thinking. ‘’Seperti semboyan dalam hymne yang dilagukan ICMI harus bisa mengubah itu menjadi islam yang rahmatan lil’alamin, islam yang penuh kasih sayang bukan menakutkan semua. Islam yang membawa kesejukan bagi sesama,’’ kata Bupati Karanganyar Juliyatmono saat membuka halal bihalal ICMI yang dilakukan secara virtual, Rabu (2/6). Menurut Ketua OCMI DR Kadi Sukarno SH, sebetulnya semula halal bihalal akan dilakukan secara off air dengan mengikutkan semua anggota ICMI, karena momen tahunan itu memang menjadi ajang silaturahim bagi anggota. Namun mengingat situasi pandemi sehingga acara diubah menjadi virtual. Namun meski secara online peserta cukup antusias dan ratusan terlibat. Menandakan semua ingin menjadikan ICMI ini wadah yang baik menjadikan Islam sebagai rahmatan lil’alamin. Bupati mengatakan, saat ini memang masih terus berjalan islamophobia yang dikembangkan berbagai pihak sehingga Islam tidak maju. Padahal sudah banyak yang diperbuat Islam demi menjadikan dunia ini semakin berperadaban. Hal itu karena masih terus ada pihak yang mengedepankan prasangka terhdap yang lain. Padahal sudah dijelaskan prasangka itu buruk, selalu jelek. Seperti dinukil di QS Al Hujurot. Nah dengan selalu mengedepankan prasangka itulah seseorang menjadi selalu berpikiran negatif pada pihak lain dan akhjirnya bertindak yang tidak baik. Buntutnya Islam yang disalahkan. Sudah selalu dijelaskan bahwa ada 60.000 bagian otak kita yang dipenuhi prasangka. Sehingga jika itu diperturutkan maka yang terjadi adalah negatif thinking pada sesama, pada pemerintah, dan yang lainnya. Dari ngatif thinking itulah kemudian muncul tindakan jelek, destruktif yang membawa citra negatif pada Islam. Ini tentu merugikan. Karena itu jangan mudah berprasangka negatif, agar tindakan menjadi selalu baik. Positif, dan membuat yang muncul dalah selalu positif. Dan itulah yang harus dikedepankan ICMI untuk selalu memunculkan yang baik, riset yang positif yang membangun peradaban manusia serta Islam yang baik. Ini tugas besar yang diemban ICMI sebagai wadah kalangan berintelektual. Dalam kesempatan itu disampaikan hikmah halal bihalal yang disampaikan Achmad Musta’in Kakanwil Kantor Agama Jateng secara virtual.(joko dh/aa/smol)