Tesla Dikabarkan Segera Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia, Benar Nggak Nih?

SMOL.ID - Tesla dikabarkan sedang dalam proses kesepakatan untuk membangun pabrik di Indonesia.

Ini dilakukan demi mengamankan banyak pasokan nikel salah satu bahan pembuatan mobil Tesla.

Bahkan ada desas-desus tentang Tesla mendirikan toko di Indonesia selama bertahun-tahun.

Rumor Tesla akan membangun pabrik di Indonesia sebenarnya sudah lama terdengar.

Setidaknya pada 2020, sebuah pemberitaan di luar negeri santer menyebut Tesla diduga sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah Indonesia untuk membangun usaha nikel baru.

Baca Juga: Jokowi Bertolak ke Washington DC, Ketemu Bos Tesla Elon Musk hingga Biden

Indonesia dikenal memiliki cadangan nikel cukup besar. nikel adalah salah satu bahan utama yang digunakan dalam produksi katoda untuk sel baterai yang digunakan kendaraan elektrik atau listrik.

Dikabarkan pula CEO Elon Musk meminta perusahaan pertambangan di Indonesia meningkatkan produksi nikelnya demi memenuhi kebutuhan pabrik Tesla.

Tesla memang sangat berminat menjali kerja sama dengan Indonesia karena menjadi salah satu negara produsen nikel terbesar di dunia.

Presiden Jokowi juga melarang ekspor bijih nikel untuk mendorong industri memproses secara lokal.

Indonesia berharap langkah itu dapat mendorong perusahaan asing berinvestasi dalam pembuatan produk jadi di dalam negeri menggunakan nikel mereka, seperti contohnya baterai.

Itulah maka Tesla berminat menjalin hubungan dengan Indonesia.

Tahun lalu, Tesla mengirim tim ke Indonesia untuk berbicara dengan pemerintah, dan Elon Musk bertemu dengan Presiden Jokowi.

Tetapi belum jelas apakah benar Tesla akan membangun pabrik di Indonesia, meski rumor sudah menyebar di belahan dunia.

Pada Mei 2022, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Tesla telah "setuju" untuk "membangun pabrik baterai dan kendaraan listrik".