SMOL.ID - Harga bahan pokok perlahan mulai merangkak naik memasuki Ramadhan 2023.
Kegaduhan para emak-emak mulai terdengar awal pekan terakhir bulan Februari gara-gara harga bahan pokok makanan di pasar mulai merangkak naik.
Sejumlah bahan pokok yang mulai merangkak naik berdasarkan catatan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) adalah minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah dan gula pasir.
Minyak goreng bersubsidi curah kemasan merek Minyak Kita program Kementeriam Perdagangan (Kemendag) mulai langka di pasaran. Harga juga mulai naik mulai Rp 14.500 hingga Rp 17.000 per liter.
Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Kota Tegal Tak Luput dari Pantauan Kepolisian
Meski pun masih ada yang menjual harga dasar Rp 14.000 per liter hanya beberapa pedagang, pembelian dibatasi 1 pcs per orang.
Sementara harga bawang merah sekitar Rp 45.000 - Rp Rp 50.000 per kilogram, bawang putih Rp 38.000 - Rp 40.000 per kilogram sedangkan cabai rawit merah mencapai Rp 60.000 per kilogram. Gula pasir Rp16.000 - Rp 18.000 per kilogram.
Belum lagi harga daging, ayam, dan telur mengalami kenaikan yang fluktuatif.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya melakukan langkah-langkah persiapan dan antisipasi terhadap ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Idulfitri.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini pemerintah telah melakukan langkah-langkah persiapan salah satunya dalam menekan harga bahan pokok.
“Saya rasa semua relatif aman. Tentu stok yang tergantung impor ada yang terkait tadi seperti yang disampaikan Pak Arief (Kepala Badan Pangan Nasional) (seperti) daging, yang berikut kedelai, tentu kita minta supaya pengadaannya segera,” kata Airlangga dalam keterangannya usai mengikuti rapat internal di Istana Merdeka, Jakarta Jumat 24 Maret 2023.
Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Kota Tegal Tak Luput dari Pantauan Kepolisian
Sementara Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjelaskan, saat ini telah dilakukan langkah-langkah persiapan menjelang lebaran dan telah berjalan hampir 90 persen.
“Persiapan lebaran tadi hampir 90 persen on the track, mudah-mudahan tidak ada masalah apa-apa. Ketersediaan pangan cukup sampai hari ini, harga masih terkendali,” ujarnya.
Menurutnya, Presiden Jokowi telah menginstruksikan Bulog untuk dapat menyerap beras hasil panen secara maksimal.
Artikel Terkait
Dipicu Kenaikan Harga Bahan Makanan, BPS Catat November Terjadi Inflasi 0,14 Persen
Sejumlah Harga Bahan Pokok Naik, Ganjar Pranowo Cek Langsung ke Pasar
Cegah Inflasi, Ganjar Dampingi Jokowi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional