Beli Pertalite Harus Daftar Pakai Aplikasi, Anggota DPR Ingatan Pertamina Jangan Menyulitkan Rakyat

SMOL.ID - Mulai 1 Juli, konsumen yang ingin membeli Bahan Bakan Minyak (BBM) jenis Pertalite dan solar bersubsidi harus mendaftar lebih dulu ke aplikasi MyPertamina.

Artinya, hanya konsumen terdaftar saja yang bisa membeli pertalite atau solar bersubsidi tersebut.

Menyikapi hal itu, anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengingatkan, jangan sampai kebijakan tersebut menyulitkan masyarakat. Dengan mendaftar menggunakan aplikasi MyPertamina, berarti konsumen harus memiliki smartphone.

Padahal, tidak semua orang memiliki smarphone.

Menurut Rudi Hartono kebijakan Pertamina mungkin bagus, dengan tujuan agar BBM bersubsidi itu tepat sasaran, mengingat banyak masyarakat tak berhak justru mendapatkan BBM bersubsidi.

Baca Juga: Politikus PDIP Dorong Indonesia Kaji Manfaat Ganja untuk Medis: Jangan Berpangku Tangan

“Kebijakan masyarakat yang harus mendaftar ini saya pikir mungkin untuk memperlancar pembelian dan supaya BBM bersubsidi ini tepat sasaran. Pertamina melakukan terobosan bagus. Tapi menurut saya, kebijakan ini perlu disosialisasikan lebih luas ke masyarakat. Selain itu harus dipikirkan kepada masyarakat yang belum mempunyai HP atau bahkan daerahnya belum tersentuh internet," kata Rudi seperti dikutip dari laman DPR RI, Selasa 28 Juni 2022.

Ia menegaskan, pembuatan kebijakan yang menyangkut kehidupan masyarakat luas juga harus menyesuaikan kondisi masyarakat. Menurutnya tidak semua lapisan masyarakat mudah mengakses akun MyPertamina.

“Bayangkan masyarakat yang HP-nya belum Android yang bisa mengunduh aplikasi. Belum lagi kalau internetnya kurang lancar. Jadi selain mempertimbangkan soal penyaluran BBM bersubsidi, juga harus dipikirkan perlakuan kepada masyarakat yang HP-nya belum bisa mengunduh aplikasi MyPertamina,” usul Rudi.

Baca Juga: MUI Segera Terbitkan Fatwa Soal Ganja Medis