Zulhas Minta Pemda Beri Bantuan Biaya Transportasi Barang Kebutuhan Pokok yang Naik Lebih dari 5 Persen

SMOL.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) membantu biaya transportasi barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan 5 persen dampak Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menurut Zulhas, hal itu merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Pemda memberikan bantuan biaya transportasi barang kebutuhan pokok pascakenaikan harga BBM.

Bantuan biaya transportasi diberikan terutama bagi daerah yang mengalami kenaikan harga barang kebutuhan pokok lebih dari 5 persen.

Baca Juga: Pantau Pasar Karangayu Semarang, Mendag Zulhas Pastikan Harga Sembako Stabil

“Pemerintah daerah akan membantu subsidi transportasinya sehingga harga barang kebutuhan pokok dapat turun. Jadi ini harus menjadi perhatian jangan sampai bergejolak,” kata Zulhas di sela pemantauan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Karangayu, Semarang, Minggu, 11 September 2022.

Pemerintah akan terus berupaya menjaga inflasi pangan terkendali. Di antaranya melalui operasi pasar, serta subsidi angkutan maupun optimalisasi program Gerai Maritim, Tol Laut, dan Jembatan Udara.

Pemerintah optimis dapat mengendalikan gejolak harga sebagaimana upaya stabilisasi Minyak Goreng yang berhasil mencatatkan deflasi dalam empat bulan terakhir.

Sebelumnya, pascakenaikan harga BBM, Zulhas berkeliling ke pasar-pasar di Indonesia.

Zulhas turun ke pasar-pesar ingin memantau langsung harga sembako dampak dari kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Rakernas PAN ke-III, Zulhas Bicara Kehilangan 8 Kursi di Jateng dan Fokus Gaet Milenial

Pasar Karang Ayu, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) salah satu pasar yang dipantau Zulhas. Ia menyebut, harga di Pasar Karang Ayu Semarang stabil.

Zulhas mengatakan, pihaknya ingin memastikan bahwa harga barang kebutuhan pokok stabil meski harga BBM naik.

"Kementerian Perdagangan terus memonitor guna mengantisipadi gejolah harga barang kebutuhan pokok, khususnya pascakenaikan harga bahan bakar minya bersubsidi," kata Zulhas.***