SMOL.ID - Bagi masyarakat yang ingin mengembangkan dananya kini tidak perlu repot, karena Pay Changer siap membantu untuk mengembangkan dananya tersebut.
Sebab, menurut Sri Rahayu Widyaningsih dari Pay Changer Indonesia, Pay Changer adalah platform pembayaran crypto terdesentralisasi, dimana semua penggunanya dapat mengambil bagian dalam akuisisi digital.
Selain itu, lanjut dia, juga mendapatkan akses ke satu miliar aset digital Pach melalui vesting. Pay Changer, adalah filosofi baru pembayaran orang ke orang yang didukung oleh teknologi digital.
"Kami menawarkan kepada dunia model layanan pembayaran paling demokratis yang menguntungkan penjual dan pembeli," ujar Sri Rahayu Widyaningsih dari Pay Changer Indonesia di Yogyakarta, Minggu 22 Januari 2023.
Disini, pihak Pay Changer menawarkan pengusaha dan individu cara alternatif untuk melakukan pembayaran dan penyelesaian. "Setiap pengguna aplikasi dapat mendaftar sebagai penjual dan pembeli secara bersamaan,'' katanya.
''Saat menggunakan aplikasi, tempat penjualan dan lokasinya tersedia untuk semua pengguna layanan dalam batas yang ditentukan, serta di pasar dalam kategori yang sesuai," tambah dia.
Melihat peluang yang bagus ini, maka Pay Changer membuka cabang di Indonesia. "Di Indonesia sendiri kita akan mengembangkan Pay Changer," katanya.
Menurut Ayu, cara kerja dari Pay Changer adalah untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna, Pay Changer secara aktif mengembangkan perangkat lunak "Crypto Pos Terminal" didalam aplikasi dan mengujinya setiap hari untuk menemukan solusi terbaik untuk aplikasi tersebut.
Dikatakan, siapapun dari individu hingga bisnis dapat menggunakan aplikasi Pay Changer sebagai terminal Pos pembayaran crypto dan menawarkan opsi yang lebih baik bagi pelanggan, karena mendapat keuntungan yang cukup lumayan selai dapat discount.
''Jadi semakin mudah untuk melakukan bisnis dan berkembang dalam pembayaran crypto global, dan pasar belanja digital yang terus berkembang. Penjual dapat menukar token Pach yang mereka beli dengan USDT atau crypto apa pun kapan saja," katanya.
Sementara CTO Pay Changer, Kamil Mondo, mengatakan, diseluruh dunia sudah banyak orang-orang menggunakan crypto currency, karena dirasa aman, nyaman dan cepat.
"Seperti saya malam hari harus kirim-kirim uang bisa melalui crypto currency, dan lebih aman," katanya. Pay Changer sendiri, lanjut dia, merupakan platform pembayaran crypto terdesentralisasi, dimana semuanya bisa ambil bagian dalam akuisisi dam mendapatkan akses.
Sementara CEO Pay Changer, Mr Sheril yang secara khusus datang ke Indonesia dalam rangka pembukaan Pay Changer mengatakan, sangat senang bisa membuka di Indonesia karena masyarakatnya ramah dan menyenangkan.
Menurut dia, di Indonesia banyak usaha kecil, dan dengan menggunakan Pay Changer, usaha kecil tadi bisa menjadi besar. ''Ini kesempatan bagi usaha kecil yang ingin bergabung,'' katanya. (Rangga Permana).*
Artikel Terkait
Alasan Kenapa Kartu Prakerja Dinonaktifkan Beserta Cara Mengatasinya, Segera Lakukan Ini Agar Aman!
Tada Dukung UniPin Hadirkan Loyalty Program untuk Lima Negara
Awal Tahun, CEO PLN dan TNB Malaysia Bertemu, Sepakati Penguatan Kerja Sama Ketenagalistrikan
RESMI! Link Prakerja Gelombang 48 Tahun 2023, Jangan Sampai Salah! Simak Cara Daftarnya
7 Bulan Nganggur, Raturan Buruh Geruduk Balai Kota DKI Minta PT KCN Diizinkan Beroperasi
CATAT! Begini Cara Cek Kartu KIS Dapat Bantuan atau Tidak Melalui Hp Android
Turun Harga Murah Meriah, Katalog Promo Superindo Terbaru 16 Januari 2023, Serbu Sebelum Kehabisan
KATALOG PROMO Harga Indomaret 16 Januari 2023, Semua Barang Turun Harga Diskon Besar Awal Tahun
Angsuran Pinjaman KUR BRI 2023 Rp 50 Juta, Rp 100 Juta, Rp 150 Juta per Bulan, Cek Tabel KUR BRI di Sini
Cek Syarat Pendaftaran Pinjaman KUR BRI 2023 Rp 50 Juta, Rp 100 Juta dan Rp 150 Juta