Setelah Arema Terima Hukuman, Gilang Malah Mundur

- Selasa, 8 November 2022 | 13:28 WIB
Budi Setiawan, Founder Football Institute.
Budi Setiawan, Founder Football Institute.

Oleh: Budi Setiawan (Founder Football institute)

Dalam konferensi pers di Markas Arema ia berkata bahwa alasan pengunduran dirinya karena sedih, trauma, dan ingin istirahat dari dunia sepakbola.

Meskipun terdengar mengharukan, namun apa yang dilakukan Gilang dalam dunia olahraga sebenarnya tidak tepat disebut sebagai pengunduran diri atau meletakkan jabatan sebagai step down sebagai ungkapan tanggungjawab.

Tindakannya lebih tepat disebut sebagai get away, menarik diri dari keharusan bertanggungjawab.

Baca Juga: Juragan 99 Mundur dari Arema, Budi Setiawan: Seharusnya Gilang Tetap Bertahan

Berdasarkan pendapat ini, jelas pengunduran diri Gilang atau yang dikalangan selebriti Jakarta dikenal sebagai bos MS Glow atau Juragan 99, lebih sebagai tindakan get away of responsibility, melarikan diri dari tanggung jawab.

Penggunaan kata sedih dan trauma sama sekali tidak memiliki dasar karena tentu saja para korban dan keluarga korban Kanjuruhan lebih pantas menggunakan alasan ini dari pada Gilang. Ini tentu cukup merisaukan kita semua.

Sepakbola dalam beberapa hal telah mewakili bukan sekadar olahraga kesehatan, ia mewakili segala macam pandangan primordialitas (identity), sentimen budaya (culture), kebanggaan (pride), dan tentu saja pengikat sosial (community bond).

Yang dampaknya bukan hanya kepada persoalan ekonomi politik tetapi kepada ikatan sosial yang terjaga karena diwakili klub.

Mundurnya Gilang bukanlah sebab, melainkan akibat. Akibat Arema dihukum sampai akhir musim 2022/2023 pertandingan tanpa penonton dan sejauh 250 km dari kandangnya? Tentunya ini akan menjadi beban finansial bagi Arema. Dimana sebelumnya menyatakan siap menerima hukuman apapun, namun ternyata malah mundur.

Editor: Salman Al Farisi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Setelah Arema Terima Hukuman, Gilang Malah Mundur

Selasa, 8 November 2022 | 13:28 WIB

Hidup Tanpa Kekerasan

Rabu, 3 Agustus 2022 | 22:27 WIB

Gender Equality, Setujukah?

Sabtu, 11 Juni 2022 | 12:07 WIB

Pemanfaatan Media Sosial bagi Literasi Hukum Perkawinan

Kamis, 30 September 2021 | 10:06 WIB

Restorasi Usaha Bersama AJB Bumiputera 1912

Kamis, 25 Maret 2021 | 14:49 WIB

Bumi Kritis, Manusia Apatis

Minggu, 8 Desember 2019 | 05:12 WIB

Menanti Regulasi Otoped Listrik

Senin, 18 November 2019 | 07:55 WIB

Bus Low Deck Sangat Dibutuhkan Kaum Difabel

Senin, 11 November 2019 | 08:59 WIB

Menangkap Informasi Langit

Minggu, 10 November 2019 | 06:59 WIB

Hampa, Jika Hidup Tanpa Misi

Sabtu, 9 November 2019 | 10:50 WIB

Ojol Penumpang No, Ojol Barang Yes

Senin, 4 November 2019 | 09:25 WIB

Ringankan Bumi dari Beban Beratnya

Kamis, 31 Oktober 2019 | 07:42 WIB

Belajar Tourism Management dari Negara Kecil

Rabu, 16 Oktober 2019 | 12:53 WIB
X