SMOL.ID - Mantan Gubernur Oklahoma, AS, Brad Henry mengatakan, ”Kita sering terjebak dalam ingar bingar Natal. Waktu biasanya habis untuk mengurus berbagai kesibukan yang sudah menjadi tradisi, dan waktu yang seharusnya dikhususkan untuk keluarga dan sahabat pun tersita. Kebahagiaan yang seharusnya kita rasakan kadang malah tertutup oleh stres yang kita alami.”
Seraya Natal mendekat, musik, film, dan acara TV menonjolkan suasana liburan yang meriah dan semarak, yang sering disebut semangat Natal.
Namun, dari hal-hal di bawah ini, mana yang menurut Anda seharusnya menjadi bagian terpenting dari semangat Natal?
Apakah itu Mengenang Yesus Kristus? Berbagi kebahagiaan dengan memberi? Membantu yang membutuhkan? Menikmati waktu bersama keluarga? Atau Menggalang perdamaian?
Baca Juga: Kebiasaan Natal dan Kaitannya dengan Kelahiran Yesus
Seperti kata-kata mantan Gubernur Henry, pada 23 Desember 2008, banyak orang yang merayakan Natal merasa sulit untuk mencapai hal-hal di atas selama liburan akhir tahun.
Pada hari-hari tersebut, kesibukan dan stres memuncak, terutama karena kegiatan berbelanja. Apakah memang mustahil meraih kebahagiaan dan kasih yang seharusnya menjadi bagian dari semangat Natal?
Mengenang Yesus
Alkitab memang menganjurkan kita semua untuk mengenang Yesus Kristus, murah hati, membantu yang membutuhkan, dan menikmati waktu bersama keluarga.
Beberapa orang mengatakan bahwa Yesus-lah alasan untuk merayakan Natal. Mereka merayakan Natal untuk memperingati hari kelahirannya.
Baca Juga: Pastikan Pengamanan Perayaan Natal 2022, Polres Tegal Kota Lakukan Sterilisasi Gereja
Namun, ini tidak mudah. Mengapa? Coba perhatikan lagu-lagu Natal yang terkenal dan tradisi Natal tidak banyak berkaitan dengan Yesus.
Jutaan orang yang memperingati hari Natal ini tidak beriman kepadanya dan bahkan beberapa diantaranya tidak percaya bahwa Yesus pernah hidup.
Dalam dunia komersial, Natal menjadi hari raya untuk mengiklankan barang, bukannya momen untuk mengenang Yesus.
Selain itu, kita juga sering mendengar ucapan-ucapan, ‘’Damai di Bumi Damai di hati.’’ Kita semua memang diajar untuk suka damai. Maka kedamaian di bumi maupun di hati menjadi alasan pula bagi banyak orang untuk merayakan Natal.
Artikel Terkait
Gelar Pasukan di Monas, TNI - Polri Pastikan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Amankan Gereja saat Natal, Polri Gandeng Banser dan Kokam
Kumpulan Ucapan Indah Selamat Hari Natal 2022 yang Menyentuh Hati, Cocok Dibagikan ke Keluarga Tercinta
7 Ucapan Selamat Hari Natal 2022 yang Indah dan Menyentuh Hati, Bagikan Segera untuk Orang Tercinta
10 Link Twibbon Hari Natal dan Tahun Baru dengan Desain Unik, Cocok Dipasang di Media Sosial
Kumpulan Link Twibbon Hari Natal dan Tahun Baru Gratis, Cocok Dipasang untuk Merayakan Nataru
Satgas PDI Perjungan Turut Menjaga Keamanan Natal dan Tahun Baru
10 Ucapan Selamat Natal 2022 yang Singkat Tapi Penuh Makna, Cocok Dijadikan Caption IG dan WA
Daftar Ucapan Selamat Natal 2022 Terbaru, Cocok Dibagikan di Media Sosial dan Keluarga Besar
Gereja Katedral Gelar Misa Natal 24 dan 25 Desember 2022 Luring dan Daring, Ini Jadwalnya
10 Link Twibbon Hari Natal 2022 Gratis, Cocok Digunakan untuk Foto Profil dan Bagikan di Medsos
Kumpulan Link Twibbon Gratis Perayaan Hari Natal 2022, Cocok Dijadikan Sebagai Bingkai Foto
Gereja HKTY Ganjuran, Bantul, Gelar 5 Kali Misa Natal
Jelang Natal, Ganjar Pranowo Keliling Gereja di Surakarta
Momen Ganjar Berbagi Kebahagiaan Dengan Mahasiswa Asal Papua Jelang Natal 2022
Sudah Disterilisasi, Gereja Katedral Semarang Siap Gelar Misa Natal