SMOL.ID - Setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Pada peringatan Hari Kesehatan Mental tahun ini Organisasi Kesehatan Dunia mengangkat tema “Mental health care for all: let’s make really” atau “Perawatan kesehatan mental untuk kita semua: mari kita wujudkan”.
Tema tersebut mengingatkan bahwa pelayanan dan perawatan kesehatan mental harus setara. Ketidasetaraan dalam pelayanan kesehatan mental membuat lebih dari 800 ribu orang meninggal setiap tahunnya di seluruh dunia. Salah satu penyebab bunuh yang paling banyak adalah depresi dan masalah mental.
Salah satu dampak dari pandemi Covid-19 adalah sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Banyak orang mengeluhkan tentang kondisi mental yang tidak stabil semenjak adanya pandemi.
Baca Juga: BESOK! Link Live Streaming Indonesia vs Chinese Taipei AFC Asian Cup Leg Kedua 11 Oktober 2021
Dikutip dari detikNews.com selama pandemi Covid-19 peningkatan kasus depresi dan ansietas. Diketahui lebih dari 60% orang mengalami gejala depresi, dan lebih dari 40% mengalami disertai dengan ide bunuh diri.
Diperkirakan ada sekitar 32,6-45% masyarakat yang terpapar Covid-19 mengalami gangguan depresi, sedangkan 10,5-26,8% penyintas Covid-19 mengalami gangguan depresi.
Selama pandemi ada sebanyak 60% orang mengakami gejalas ansietas dan lebih dari 70% orang mengalami gangguan stress pasca trauma.
Bunuh diri masih menjadi penyebab utama kematian di anatara usia 15-29 tahun. Orang dengan kondisi metak yang tidak stabil cenderung lebih mudah melakukan bunuh diri.
Kondisi kesehatan mental masih dapat diobati dengan cara efektif dan biaya yang cukup murah. Akan tetapi hal tersebut terkendala dengan kesenjangan antara orang yang membutuhkan perawatan dan yang memiliki akses ke perawatan. Cakupan pengobatan efektif cenderung masih rendah.
Pentingnya peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2021 ini mengingatkan sekaligus menyadarkan tentang betapa pentingnya pelayanan kesehatan mental untuk semua orang. Salah satu cara menolong orang yang sedang mengalami masalah mental adalah dengan memberi dukungan positif.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan meneguhkan hari mereka yang sedang bermasalah dengan mental. Contoh kutipan yang dapat kamu gunakan untuk menyemangati :
- “Salam hangat di Hari Kesehatan Mental Sedunia untukmu. Mari berjanji pada diri sendiri kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental”
- “Orang-orang sehat mental dapat menjadi orang bahaga. Saya ucapkan Selamat Hari Kesehatan Mental Sedunia”
- Penyakit fisik sangat terlihat, tetapi tidak untuk penyakit mental. Oleh sebab itu penyakit membutuhkan perhatian lebih. Selamat Hari Kesehatan Mental Sedunia”.
- “Ada harapan, bahkan ketika pikiran anda mengatakan tidak ada” - JohnGreen.
- “Anda, diri anda sendiri sama seperti siapapun di seluruh alam semesta yang pantas mendapatkan cinta dan kasih sayang anda” –Budha
- “Tidak peduli apa yang anda alam, ada cahaya di ujung terowongan” –demi Lovato
Demikianlah penjelasan tentang tema dan ucapan untuk peringatan Hari Kesehatan Mental 2021 ini. Depresi dan stres bukan hal yang sepele. Segeralah konsultasi ke psikolog atau psikiater jika dirasa perlu. Selamat Hari Kesehatan Sedunia 2021. ***