IDE Kultum Ramadhan 2023: Anjuran Mengajak Keluarga Sholat Tarawih di Bulan Puasa

- Jumat, 24 Maret 2023 | 22:06 WIB
IDE Kultum  Ramadhan 2023: Anjuran Mengajak Keluarga Sholat Tarawih di Bulan Puasa (Foto: unplash.com/Mufid Majnun)
IDE Kultum Ramadhan 2023: Anjuran Mengajak Keluarga Sholat Tarawih di Bulan Puasa (Foto: unplash.com/Mufid Majnun)

SMOL.ID - Artikel ini akan mengulas ide kultum Ramadhan 2023 yang membahas mengenai anjuran mengajak keluarga untuk ikut melaksanakan sholat tarawih di bulan puasa.

Bulan Ramadhan 2023 selain identik dengan ibadah puasa, tentunya identik pula dengan pelaksanaan sholat tarawih.

Dalam pelaksanaan sholat tarawih terkadang beberapa orang merasa malas lantaran membutuhkan waktu yang lama.

Baca Juga: IDE Kultum Ramadhan 2023 : Bolehkah Menerima Takjil dari Non Muslim?

Namun, melansir dari muhammadiyah.or.id menjelaskan mengenai anjuran untuk mengajak keluarga untuk sholat tarawih di bulan Ramadhan.

Berikut ini penjelasan mengenai anjuran mengajak keluarga sholat tarawih di bulan Ramadhan yang dapat dijadikan sebagai ide kultum puasa 2023.

Qiyam Ramadan atau yang akrab disebut dengan salat tarawih di bulan Ramadan adalah masyruk alias disyariatkan.

Baca Juga: Awal Puasa, Pelayanan di Dukcapil dan MPP Kota Yogyakarta Ramai Lancar

Nabi saw menganjurkannya dan melaksanakannya, serta mengajak sanak keluarga untuk melakukannya.

Dari Abu Hurairah r.a. [diriwayatkan] bahwa Rasulullah saw bersabda: Barang siapa melakukan qiyam Ramadan atas dasar iman dan harapan [pahala dari Allah], maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
 
Ibn Syihab [az-Zuhri, w. 124/742] mengatakan: Maka Rasulullah saw wafat sedang keadaannya adalah demikian itu, kemudian keadaannya juga demikian pada masa khilafah Abu Bakr dan pada awal masa khilafah ‘Umar r.a. [HR al-Bukhari (ini adalah lafalnya), Muslim, an-Nasa’i, ad-Darimi, Aḥmad, dan Ibn Khuzaimah].
 
Baca Juga: Apakah Boleh Nonton Anime Saat Puasa Ramadhan? Begini Jawaban Beserta Dalilnya

Nabi Saw tidak hanya menganjurkannya, tetapi juga melaksanakan salat tarawih bersama Sahabatnya.

Hanya saja Nabi Saw tidak terus menerus melakukan sembahyang tarawih karena khawatir akan menimbulkan kesan bahwa qiyam Ramadan itu wajib.

Dari ‘A’isyah Ummul-Mu’minin r.a. [diriwayatkan] bahwa Rasulullah saw salat pada suatu malam di masjid, lalu beberapa orang lelaki ikut salat bersama beliau.

Baca Juga: Kapan THR PNS Bakal Cair? Cuan Yang Bakal diterima Ramadhan 2023, Yuk Simak!

Kemudian beliau salat [lagi] pada malam berikutnya dan orang bertambah banyak. Kemudian mereka berkumpul pada malam ketiga atau keempat, namun Rasulullah saw tidak keluar kepada mereka.

Ketika tiba waktu subuh, beliau berkata, “Saya melihat apa yang kamu lakukan. Aku tidak keluar menemui kalian bukan karena apa-apa, melainkan aku khawatir kalau-kalau hal itu menjadi wajib atas kamu.”

Halaman:

Editor: Naila Dewi Amanati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X