Apakah Boleh Mengucap Kata Sayang, Rindu, dan Cinta saat Puasa? Ini Jawaban Ustadz Khalid Basalamah

SMOL.ID - Dalam sebuah kajian muncul pertanyaan apakah boleh mengungkapkan kata-kata mesar seperti sayang, rindu, dan cinta ketika puasa?

Ustadz Khalid Basalamah dalam kajian tersebut juga menjelaskan hal ini kepada para jama'ah yang menghadiri pengajiannya.

Ustadz Khalid Basalamah memberikan pesan kepada jamaahnya untuk tidak melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan kepada yang bukan mahromnya.

Baca Juga: Perppu Cipta Kerja Disahkan Jadi UU, DPR Imbau yang Menolak Silakan Gugat ke MK

Mengungkapkan kata sayang, rindu, dan cinta kepada mahromnya tentu diperbolehkan dan tidak dilarang.

Namun, orang yang mengucap sayang, rindu, dan cinta ketika sedang melaksanakan ibadah puasa, maka puasanya tidak diterima oleh Allah Swt.

"Supaya puasanya diterima, pahalanya maksimal, bisa membersihkan dosa, bisa jadi perisai dari api neraka, jangan kalian mengucap kalimat syahwat," ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Apakah Kita Perlu Orang Lain untuk Muhasabah Diri? Ustadz Syafiq Riza Basalamah: Orang Mukmin Butuh Ini

Kalimat syahwat merupakan kalimat sayang, cinta, dan rindu yang diucapkan untuk pasangan yang tidak halal (bukan mahrom).

Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin pahala puasanya sempurna dan diterima oleh Allah Swt., hendaknya tidak melakukan hal tersebut.

Sebagai umat Muslim hendaknya berusaha untuk selalu berbuat baik. Menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.***