Sholat Witir 3 Rakaat Apakah Bisa Dikerjakan dengan 2 Salam? Berikut Penjelasan Ustad Adi Hidayat

SMOL.ID - Sholat witir pada umumnya dilaksanakan secara berjamaah setelah shalat tarawih yang dilaksanakan di bulan Ramadhan.

Sesuai dengan beberapa hadist yang diriwayatkan Abu Daud dan Muslim, Shalat witir biasa dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil minimal 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat.

Dalam hadist Abu Daud, Rasulullah pernah bersabda "Shalat witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah". (Hadist shahih, riwayat Abu Daud: 1212 dan Al-Nasa'i: 1693).

Baca Juga: Doa Witir Setelah Sholat Tarawih dalam Bahasa Arab, Latin, Beserta Terjemahannya

Selain itu, dalam hadist lainnya diriwayatkan bahwa Aisyah RA berkata "Rasulullah SAW salat 11 rakaat dari isyasampai terbit fajar. Belisu salam setiap dua rakaat dan mengerjakan salat witir dengan satu rakaat." (Hadist shahih, riwayat muslim: 1216).

Shalat witir yang biasa dilakukan setelah shalat tarawih umumnya berjumlah 3 rakaat dan dilakukan dalam dua cara.

Cara pertama, shalat witir 3 rakaat dikerjakan dengan dua kali salam. Maksudnya adalah shalat witir 3 rakaat ini dibagi menjadi 2, pertama dikerjakan dengan 2 rakaat kemudian kedua dilaksanakan dengan 1 rakaat.

Cara kedua, shalat witir 3 rakaat dikerjakan sekaligus dengan satu salam. Pada cara ini shalat witir dilakukan tanpa tasyahud awal.

Dikutip dari penjelasan Ustad Adi Hidayat dalam kanal YouTube Islam Kaffah, Rasulullah tidak pernah membagi shalat witir menjadi beberapa bagian.

Rasulullah mengerjakan shalat witir sekaligus dan tidak ada tasyahud awal kecuali di akhir rakaat yang dilanjutkan dengan salam.

Terdapat kesalahpahaman pada shalat witir 3 rakaat yang dikerjakan dibagi dua tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Niat Sholat Witir? Berikut Niat, Jumlah Rakaat, dan Tata Caranya

Sebenarnya 3 rakaat yang dikerjakan 2 + 1 dan dua kali salam, 2 rakaaatnya itu disebut syafa atau genap.

Maksud dari syafa tersebut adalah penutup sholat sunah menjadi rakaat yang genap.

Jadi sholat tarawih itu dikerjakan 10 rakaat (jumlah genap) kemudian dilanjut dengan 1 witir.