Doa Berbuka Puasa yang Benar: Allahumma Laka Shumtu atau Dzahaba Dzhoma'u? UAS Beri Jawaban

- Senin, 27 Maret 2023 | 14:19 WIB
Ilustrasi berdoa buka puasa. (freepik.com/ jcomp)
Ilustrasi berdoa buka puasa. (freepik.com/ jcomp)

SMOL.id - Saat berbuka puasa, membaca doa sebelum makan dan minum merupakan anjuran dan sunnah yang baik untuk dilakukan.

Meskipun demikian, jika ada yang lupa untuk membaca doa, hal tersebut tidak menjadi masalah.

Namun, jika ingin membaca doa, maka harus memastikan bahwa doa yang dibacakan benar dan tepat.

Baca Juga: Bolehkan Menelan Ludah Saat Puasa? Buya Yahya: Tidak Bikin Batal Asalkan Memenuhi 3 Syarat Ini

Ada dua versi doa yang biasa dibaca saat berbuka puasa, yaitu:

"Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah" yang artinya telah hilang dahaga dan basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan jika Allah menghendaki, dan "Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin" yang artinya ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Namun, manakah di antara kedua doa tersebut yang lebih baik dan benar dibaca saat berbuka puasa?

Menurut Ustaz Abdul Somad (UAS), kedua doa tersebut bisa dibaca saat berbuka puasa.

UAS mengutip pernyataan dari Syaikh Ibn Utsaimin bahwa status hadist dari kedua doa tersebut adalah dhaif (lemah), namun masih bisa digunakan untuk fadhailul a'mal dengan memenuhi lima syarat yang tertera.

Baca Juga: Apa Hukum Mengeluarkan Air Mani Saat Puasa dengan Sengaja? Begini Kata Buya Yahya

Syarat pertama adalah tidak bertentangan dengan khaidah tauhid, syarat kedua adalah tidak terkait dengan halal-haram, syarat ketiga adalah tidak terkait dengan periwayah khazab pendusta, syarat keempat adalah masih bernaung di bawah ahli shahih, dan syarat kelima adalah untuk bermotivasi beramal.

Meskipun status hadist dari kedua doa tersebut dhaif, namun tetap bisa dibaca saat berbuka puasa dengan memenuhi lima syarat yang telah dijelaskan oleh UAS.

Oleh karena itu, yang terpenting adalah memahami makna dan isi dari doa yang dibaca, serta niat yang tulus saat membacanya.

Baca Juga: Apakah Mengupil Bisa Membatalkan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Selamat berpuasa dan semoga kita bisa mendapatkan pahala yang berlimpah di bulan suci Ramadhan ini.

Halaman:

Editor: Salman Al Farisi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X