Hindari Tidur Setelah Sahur! Ini Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan

SMOL.ID - Tidur setelah sahur adalah salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang selama bulan Ramadhan.

Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan tidur setelah sahur bisa berbahaya bagi kesehatan?

Tidur setelah sahur dapat menyebabkan naiknya asam lambung, yang bisa memicu gangguan pencernaan seperti perut kembung, mual, dan perih.

Selain itu, tidur setelah sahur juga dapat memicu kondisi asam lambung yang naik ke kerongkongan (gerd), yang dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati, mulut menjadi pahit, banyak sendawa, hingga mual dan muntah.

Baca Juga: Berenang Saat Puasa Ramadhan? Hati-hati Dinyatakan Batal, Begini Penjelasan Selengkapnya!

Tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan sembelit, karena makanan akan tertahan lebih lama di lambung dan tidak dapat bergerak ke usus.

Jika kebiasaan ini terus dilakukan dalam jangka panjang, maka akan meningkatkan risiko obesitas, karena tidur setelah makan cenderung menyebabkan penimbunan lemak di tubuh.

Untuk menghindari bahaya tidur setelah sahur, sebaiknya beri jeda waktu sekitar dua hingga tiga jam sebelum tidur setelah makan.

Selain itu, ada banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan, seperti mengaji, olahraga ringan, membaca buku, atau menonton berita di pagi hari.

Dengan menghindari tidur setelah sahur, Anda dapat menjaga kesehatan Anda selama bulan Ramadhan.

Seperti diketahui, bulan Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Oleh karena itu, manfaatkan momen ini untuk beribadah dengan maksimal.

Kebiasaan tidur setelah makan Sahur bukanlah kegiatan yang produktif dan dapat membahayakan kesehatan.

Sebagai tambahan, terdapat beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: HATI-HATI! Berniat Membatalkan Puasa Ternyata Puasanya Bisa Dianggap Batal? Simak Penjelasan Berikut Ini