SMOL.ID - Islam menganjurkan umatnya bermunajat dan melaksanakan shalat sunnah ketika terjadi bencana alam seperti gempa bumi.
Memohon ampunan dan perlindungan serta keselamatan dunia dan akhirat saat terjadi gempa bumi bisa dilakukan melalui shalat sunnah ini.
Dengan shalat sunnah ketika terjadi gempa bumi, hati menjadi tenang, tidak panik, dan niscaya Allah memberikan perlindungan dan keselamatan yang kita minta.
Wilayah Flores Nusa Tengga Timur (NTT) baru diguncang gempa cukup kuat magnitudo 7,4. Hingga malam ini, gempa susulan masih terus terjadi, dengan kekuatan bervariasi kisaran 5,6.
Baca Juga: Doa agar Kuat Menjalani Takdir dan Diberikan yang Lebih Baik
Dalam Islam, ketika terjadi bencana, seperti gempa dianjurkan untuk bermunajat kepada Allah agar diberi keselamatan dunia dan akhirat. Selain itu, kita dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah mutlak ketika terjadi bencana sebanyak dua rakaat.
Shalat sunnah mutlak ini dilaksanaan sendirian di dalam rumah atau tempat sepi lainnya.
Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Nawawi Banten dalam kitab Nihayatuz Zain berikut:
فائدة : يسن لكل احد ان يتضرع بالدعاء ونحوه عند الزلازل ونحوها كالصواعق والريح الشديدة والخسف وان يصلي في بيته منفردا
Disunnahkan bagi setiap orang untuk bermunajat dengan berdoa ketika terjadi gempa dan lainnya, seperti petir, angin kencang, dan tsunami, dan dia hendaknya melakukan shalat di rumahnya sendirian.
Khusus ketika terjadi gempa, Sayid Muhammad bin Ali Al-Husaini dalam kitab Al-Wasa-il Al-Syafi’ah menyebutkan bahwa dianjurkan melakukan shalat sunnah Zalzalah atau gempa. Beliau berkata sebagai beriku:
صلاة الزلزلة ركعتان يقرأ في كل منهما سورة اذا زلزلت خمس عشرة مرة
Shalat gempa dilaksanakan dua rakaat, dan dalam setiap rakaat dianjurkan membaca surah ‘Idza Zulzilat’ sebanyak lima belas kali.
Adapun tata cara pelaksanaan shalat Zalzalah atau gempa adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Saat Merasa Galau dan Sedih, Cobalah Baca Doa Ini
