Penyejuk Hati dan Perhiasan Keluarga, Teks Khutbah Jumat dengan Tema Keluarga

SMOL.ID - Berikut adalah teks khutbah Jumat dengan Tema keluarga yang membahas Penyejuk Hati dan Perhiasan keluarga.

Gunakan teks khutbah Jumat dengan Tema keluarga yang membahas Penyejuk Hati dan Perhiasan keluarga untuk referensi teks khutbah Jumat anda.

Artikel ini memuat teks khutbah Jumat dengan Tema keluarga yang membahas Penyejuk Hati dan Perhiasan keluarga.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat, 23 Juni 2022 dengan Tema: Hal-hal yang Harus Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat

Pada materi khutbah Jumat kali ini membahas tentang anak soleh merupakan perhiasan yang sangat berharga bagi orangtua.

Anak soleh merupakan perhiasan yang sangat berharga yang Allah titipkan kepada orangtua di dunia ini.

Inilah materi khutbah tersebut.

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا أَمَّابَعْدُهُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَي اللهِ. اِتَّقُوْ اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Jama’ah Jum’at Rahimakumullah

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah, haqqa tuqatihi, yakni dengan sebenar-benar takwa dan tidaklah kita sekali-kali meninggalkan dunia ini kecuali dalam keadaan beragama Islam dan husnul khatimah.

Baca Juga: Teks Pidato Khutbah Jumat Tema: Orang-orang yang Diharamkan Masuk Neraka oleh Allah SWT

Jama’ah Jum’at Rahimakumullah
Pada suatu hari Syekh Fudail bin Iyyad memangku putranya yang masih kecil, kira-kira berusia 4 tahun, ketika itu terjadi dialog antara keduanya (si anak dan Syekh Fudail).

“Wahai ayah apakah engkau mencintaiku?”, tanya si anak.

Syekh menjawab, “Tentu saja anakku, aku sangat mencintaimu.”