SMOL.ID - Sebentar lagi kita menyambut Hari Raya Idul Adha. Hari Raya Idul Adha datang setiap setahun sekali.
Sama seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha juga memiliki keutamaan dan juga kesunahan.
Namun, keutamaan dan kesunahan antara Idul Fitri dan Idul Adha berbeda-beda.
Hari raya Idul Fitri sesama muslim saling bermaaf-maafan, berkunjung ke sanak famili dan para kerabat.
Berbeda dengan hari raya Idul Adha yang dikenal dengan Hari Raya Kurban atau Hari Raya Haji, karena pada hari itu kegiatan kurban dan ibadah haji dilaksanakan.
Sebagai ibadah tahunan, sebaiknya kita semua melaksanakan dengan sempurna dan menjalankan amalan-amalan sunah dengan niat tulus dan mengharapkan pahala dari Allah SWT.
Baca Juga: Bacaan Doa Melihat Bulan Saat Rukyatul Hilal seperti Dilafalkan Rasulullah SAW
Berikut kesunahan yang dianjurkan oleh para ulama seperti dikutip dari NU Online.
Pertama, mengumandangkan takbir di masjid-masjid, mushalla dan rumah-rumah pada malam hari raya, dimulai dari terbenamnya matahari sampai imam naik ke mimbar untuk berkhutbah pada hari raya idul adha dan sampai hari terakhir tanggal 13 Dzulhijjah pada hari tasyriq. Karena pada malam tersebut kita dianjurkan untuk mengagungkan , memuliakan dan menghidupkannnya, anjuran ini sebagaimana terdapat dalam kitab Raudlatut Thalibin
فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ
"Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah."
Sebagian ulama ahli fiqih ada yang memberi keterangan tentang beribadah di malam hari raya, yaitu dengan melaksanakan shalat maghrib dan isya’ berjamaah, sampai dengan melaksanakan shalat subuh berjamaah.
Kedua, mandi untuk shalat Id sebelum berangkat ke masjid, hal ini boleh dilakukan mulai pertengahan malam, sebelum waktu subuh, dan yang lebih utama adalah sesudah waktu subuh, dikarenakan tujuan dari mandi adalah membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap, dan membuat badan menjadi segar bugar, maka mandi sebelum waktu berangkat adalah yang paling baik. Berbeda jika mandinya setelah pertengahan malam maka kemungkinan bau badan akan kembali lagi, begitu juga kebugaran badan.
يُسَنُّ الْغُسْلُ لِلْعِيدَيْنِ، وَيَجُوزُ بَعْدَ الْفَجْرِ قَطْعًا، وَكَذَا قَبْلَهُ، ويختص بالنصف الثاني من الليل
Baca Juga: Membuat Jiwa Lebih Terisi, Berikut Bacaaan Zikir Pagi dan Petang Lengkap dengan Artinya
"Disunahkan mandi untuk shalat Id, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu subuh atau sebelum subuh, ata pertengahan malam."
Artikel Terkait
WASPADA! 1 Dosa Ini Mempersulit untuk Lunasi Hutang, Syekh Ali Jaber: Segera Bertaubat
10 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Haji yang Penuh Doa untuk Keluarga, Saudara, dan Teman
15 Ide Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Haji, Penuh Doa agar Menjadi Haji yang Mabrur
AWAS! Suami Istri Dilarang Lakukan Hal Ini, Ustadz Abdul Somad: Bisa Jadi Zina!
Jadi Sultan Para Wali, Syech Abdul Qadir Al-Jaelani : Telapak Kakiku di Pundak Para Wali
Inilah Peristiwa Mengapa Syech Abdul Qadir Al-Jaelani Menjadi Sultan Para Wali Allah