SMOL.ID – Ketahui khutbah Idul Adha 2022/ 1443 Hijriah lengkap dengan penjelasan di bawah ini.
Sebentar lagi umat muslim hendak menyambut datangnya Idul Adha 2022/ 1443 Hijriah. Peringatan hari raya Idul Adha tidak bisa dipisahkan dengan kisah perjalanan Nabi Ibrahim.
Umat Islam juga melaksanakan ibadah sholat berjamaah pada perayaan yang disebut dengan Hari Raya Haji beserta terdapat khutbah idul adha.
Khatib pun dapt menyampaikan khutbah Idul Adha yang bisa menggetarkan jiwa dan pikiran kepada para jamaah nya.
Baca Juga: Naskah Khutbah Idul Adha 1443H/ 2022 dengan Tema: Dua Ibadah Besar di Idul Adha
Terdapat kisah perjalanan simbolik Nabi Ibrahim dan Ismail yang seringkali disampaikan sebagai khutbah idul adha sebagai contoh kepada umat muslim agar menjadi hamba yang taat kepada Allah SWT.
Terlepas dari itu, berikut contoh teks khutbah idul adha yang dapat Anda pahami penjelasannya.
Ma’asyiral Musliminwal Muslimat rahimakumullah, Ungkapan rasa syukur sudah seharusnya kita ungkapkan biqauli alhamdulillah karena sampai dengan saat ini kita masih mendapat anugerah dari Allah subhanahu wata’ala untuk tetap bisa menikmati dan menginjakkan kaki kita di atas bumi-Nya.
Terlebih lagi saat ini kita masih di berikan-Nya kesempatan untuk bertemu dengan hari raya Idul Adha 1443 H. Mudah-mudahan semua ini mampu menjadi motivasi kita untuk meningkatkan dan memperkuat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala.
اللهُ أَكْبَر ،اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، وَللهِ الْحَمْدُ
Pertama, peristiwa haji ini berbasis pada cerita Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang kemudian diceritakan dalam Al-Qur’an. Ibrahim ‘alaihissalam adalah seorang nabi yang cerdas. Anak seorang penjual patung (disebutkan nama ayahnya adalah Tarakh, ada yang menyatakan adalah Azar).
Saat usia anak-anaknya dipenuhi dengan kisah-kisah ketaatan dan baktinya kepada kedua orang tuanya. Pada masa mudanya, Ibrahim ‘alaihissalam mengalami kegelisahan, bagaimana mungkin patung bisa memberikan perlindungan sedangkan ia tidak bisa melindungi dirinya sendiri.
Lalu Ibrahim ‘alaihissalam mencari siapakah sebenarnya Tuhan yang telah menciptakan ia, orang-orang di sekitarnya, dan alam semesta. Tatkala datang malam, ia melihat bintang, lalu ia menyangka bahwa itulah Tuhannya. Namun, tatkala bintang itu timbul tenggelam, ia pun berkata, “Aku tidak suka kepada yang terbenam.”
Kemudian saat ia melihat bulan ia berkata, “Inilah Tuhanku.” Tatkala ia tenggelam, Ibrahim berkata, “Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat.”
Artikel Terkait
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2022, Tema Menata Niat untuk Berangkat Haji
Teks Pidato Khutbah Jumat Tema: Orang-orang yang Diharamkan Masuk Neraka oleh Allah SWT
Naskah Khutbah Jumat, 23 Juni 2022 dengan Tema: Hal-hal yang Harus Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat
Teks Khutbah Jumat dengan Tema Anak Soleh Merupakan Penyejuk Hati dan Perhiasan yang Berharga
Penyejuk Hati dan Perhiasan Keluarga, Teks Khutbah Jumat dengan Tema Keluarga
Teks Khutbah Jumat dengan Tema Golongan Orang yang Dilindungi Allah pada Hari Kiamat
Teks Pidato Khutbah Jumat dengan Pembahasan Perbuatan yang Merusak Pahala Amal Saleh
WASPADA! Perbuatan ini Dapat Meruntuhkan Pahala Amal Saleh, Teks Pidato Khutbah Jumat Terbaru 2022