Doa Berserah Diri dan Pasrah pada Allah

- Sabtu, 20 Agustus 2022 | 06:29 WIB
Doa Berserah Diri dan Pasrah pada Allah (Ilustrasi)
Doa Berserah Diri dan Pasrah pada Allah (Ilustrasi)

SMOL.ID - Salah satu inti penting dari ajaran keimanan umat kepada Allah adalah berserah diri dan pasrah. Mengapa? Karena hakikatnya seluruh makhluk yang ada di alam semesta ini adalah ciptaan-Nya, dan kita hanya diperintahkan untuk beribadah kepada-Nya (surah adz-Dzāriyāt: 56).

Allah dengan tegas mengatakan kalau Dia begitu dekat kepada hamba-Nya yang meminta (al-Baqarah: 186). Karena itu, begitu aneh jika ada diantara makhluk-Nya yang merasa putus asa karena merasa tidak ada lagi tempat untuk meminta.

Adalah Ibn ‘Aṭāillah al-Sakandarī, di antara ulama yang melihat pentingnya manusia terbuka jiwanya bahwa segala sesuatu itu berada dalam genggaman takdir-Nya, maka manusia harus bersikap pasrah dalam seluruh aspek kehidupan.

pasrah bukan tidak berbuat apapun, tapi pasrah dimaknai sebagai keyakinan penuh bahwa seluruh langkah manusia itu berada di bawah garis takdir-Nya, maka keberhasilan atau tidak dalam sebuah aktivitas, tidak berasal dari manusia sama sekali.

Ibn ‘Aṭāillah al-Sakandarī banyak membicarakan hal ini dalam kitabnya al-Tanwīr fī Isqāṭ al-Tadbīr (Pencerahan untuk Berhenti Mengatur (yang Maha Mengatur)). Kemudian ia menyajikan sejumlah doa agar kita yakin untuk pasrah kepada Allah.

Baca Juga: Jangan Lupa Berdoa Sebelum Lakukan Tiga Aktivitas Ini

Berikut ini sejumlah bacaan doa pasrah kepada Allah, dalam buku yang sudah dialihbahasakan ke bahasa Indonesia dengan judul Istirahatkan Dirimu dari Kesibukan Duniawi,

doa Pertama:

اللهم إنّا نسألك أن تصلّي على سيّدنَا محمَّد وعلى آل سيّدنَا محمد كما صلّيت على سيّدنا إبراهيم وعلى آل سيّدنَا إبراهيم فِي العالمين إنّك حمِيْدٌ مَجيد. اللهم اجعَلنا من المستَسلِمين إليك، ومن القائِمين بيْن يَديك، وأخرجنا من التدبير معَك أو عليْكَ واجعلنا من المفوّضِينَ إليْك

Allahumma innā nas.aluka an tusholliya ‘alā sayyidinā Muḥammadin ‘wa ‘alā āli sayyidinā Muhammadin kamā shollaytā ‘alā sayyidinā Ibrāhīm wa ‘alā āli sayyidinā Ibrāhim fī al-‘ālamīna innaka ḥamīdu-m-majīd. Allahumma-j’alnā mina-l-mustaslimīna ilayka, wa mina-l-qāimīna bayna yadayka, wa akhrijnā mina-t-adbīr ma’aka aw ‘alayka wa-j-‘alnā mina-l-mufawwidhīna ilayka

Artinya: Ya Allah, kami memohon kepadamu, semoga Engkau curahkan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw. dan keluarganya, sebagaiman Engkau curahkan shalawat kepada Nabi Ibrahim As. dan keluarganya di seantero alam. Sesungguhnya Engka Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

Ya Allah, jadikanlah kami sebagai golongan dari hamba yang pasrah kepada-Mu, senantiasa berada dalam naungan-Mu. Ya Allah, keluarkan kami dari keinginan ikut mencampuri pengaturan-Mu atau mengharap pengaturan dari selain-Mu. Dan jadikanlah kami termasuk yang menyerahkan diri kepada-Mu.

Baca Juga: Baca Doa di 2 Waktu Ini, InsyaAllah Semua Hajat Terkabul kata Ustadz Adi Hidayat

doa kedua:

اللهم إنَك قد كنْتَ لنَا من قبل أن تكون لأنفسِنَا، فكن لنَا بعْدَ وُجودنا كما كنت قبل وجودنا، وألبسنَا ملابس لطْفِك وأقبل علينا بجنابك وعطفك وأخرِج ظلُمات التدبير من قلوبِنَا، وأشرق نور التفويض في أسرارِنا، وأشْهدنا حسْنَ اختيارك لنا، حتّى يكون ما تقتضيه فينا وتختاره لَنا أحبّ إلينا من مختارنا لأنفسنَا

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X