• Jumat, 29 September 2023

Punya Hajat, Sebaiknya Doa Ketimbang Nazar

- Sabtu, 20 Agustus 2022 | 07:01 WIB
Punya Hajat, Sebaiknya Doa Ketimbang Nazar (Ilustrasi/PR)
Punya Hajat, Sebaiknya Doa Ketimbang Nazar (Ilustrasi/PR)

SMOL.ID - Nazar, diperbolehkan dalam Islam. Namun sebaiknya memilih doa dari pada nazar jika ingin mewujdkan sesuatu hajat.

Masih banyak manusia bernazar ketika memiliki hajat. Nazar dlakukan dengan harapan agar hajat seseorang bisa tercapai.

Menurut para ulama, ketika kita punya hajat tertentu, baik hajat yang bersifat duniawi maupun ukhrawi, kita dianjurkan untuk memperbanyak berdoa kepada Allah agar hajat tersebut bisa tercapai ketimbang kita melakukan nazar.

Meski nazar dalam Islam diperbolehkan, namun hal itu tidak dianjurkan untuk kita lakukan.
Tetapi nazar tidak bisa menjadi sebab apapun untuk tercapainya sebuah hajat.

Baca Juga: Doa Cara Terbaik Saat Dizalimi Orang Lain, Ini Penjelasannya

Ini sebagaimana hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim, dari Ibnu Umar, dia berkata;

نَهَى النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم عَنِ النَّذْرِ قَالَ: إِنَّهُ لاَ يَرُدُّ شَيْئًا وَإِنَّمَا يُسْتَخْرَجُ بِهِ مِنَ الْبَخِيلِ

Nabi Saw melarang untuk bernazar, beliau bersabda; Nazar sama sekali tidak bisa menolak sesuatu. Nazar hanyalah dikeluarkan dari orang yang pelit.

Juga hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;

لاَ تَنْذُرُوا فَإِنَّ النَّذْرَ لاَ يُغْنِى مِنَ الْقَدَرِ شَيْئًا وَإِنَّمَا يُسْتَخْرَجُ بِهِ مِنَ الْبَخِيلِ

Janganlah bernazar. Karena nazar tidaklah bisa menolak takdir sedikit pun. Nazar hanyalah dikeluarkan dari orang yang pelit.

Ini berbeda dengan doa. Dalam Islam, berdoa sangat dianjurkan dalam setiap waktu dan keadaan, terutama ketika kita punya hajat tertentu. Selain itu, doa bisa merubah ketetapan Allah. Sehingga jika kita punya hajat tertentu, maka kita sebaiknya memperbanyak berdoa ketimbang nazar. Karena doa itulah yang bisa menjadi sebab hajat kita cepat tercapai dan dikabulkan oleh Allah.

Baca Juga: Doa Berserah Diri dan Pasrah pada Allah

Ini sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Taimiyah dalam kitab Majmu’ Fatawa berikut;

ليس النذر سببا لحصول مطلوبه كالدعاء فإن الدعاء من أعظم الأسباب وكذلك الصدقة وغيرها من العبادات جعلها الله تعالى أسبابا لحصول الخير ودفع الشر إذا فعلها العبد ابتداء

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X