اللَّهُمَّ إِنّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأثَمِ وَالـمَـغْــرَمِ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Beliau berlindung dari hutang, sedangkan kita bermudah-mudahan berhutang. Rumah berhutang, motor berhutang, handphone berhutang, semuanya berhutang.
Ahibbati Fillah,
مَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيدُ أَدَاءَهَا أَدَّى اللَّهُ عَنْهُ ، وَمَنْ أَخَذَ يُرِيدُ إِتْلاَفَهَا أَتْلَفَهُ اللَّهُ
“Barang siapa yang mengambil harta manusia (berhutang), (dan) ingin melunasinya, niscaya Allah akan melunaskan atasnya dan barang siapa yang mengambil (dan) ia ingin menghilangkannya niscaya Allah menghilangkannya.” (HR. Bukhari)
Maka apabila memang harus berhutang, berhutanglah untuk kebutuhan primer/ pokok kita. Dan niatkan untuk membayarnya dengan harapan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang melunasi hutang-hutang kita.
Yang terakhir, ahibbati fillah,
Kita masih banyak melihat jama’ah yang hadir setelah khutbah kedua. Hadir setelah khatib naik mimbar. Mengapa, jama’ah? Apakah begitu sibuknya diri kita sampai panggilan Allah ‘Azza wa Jalla tidak kita gubris? Kita lebih mementingkan pekerjaan kita. Padahal hanya sepekan sekali. Itulah manusia. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا . وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ
“Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Al-A’la[87]: 16)
Ahibbati Fillah,
Ada satu surat di dalam Al-Qur’an yang mungkin luput dari bacaan kita. Surat itu namanya surat Al-Jumu’ah, surat tentang Jum’at. Bacalah surat itu agar kita mengetahui aturan kita sebagai hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala ketika hadir Jum’atan.
Ahibbati Fillah,
Hari ini adalah harinya bershalawat kepada Nabi Alaihisshalatu wa Sallam, maka perbanyaklah shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا، اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَزِدْ وَبَارِكْ وَاَنْعِمْ عَلَى سَيِّدِنَاوَمَوْلَانَامُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبٌ الدَّعَوَاتِ، اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ مُجْرِيَ السَّحَابِ هَازِمً أَحْزَاب اِهْزِمْ أَعْدَائَك أَعْدَاءَالدِّيْن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ، اَللَّهُمَّ انْصُرْإِخْوَاننَاَ الْمُسْتَضْعَفِينَ فِيْ کُلِّ مَکن، اَللّٰهُمَّ أصْلِحْ وَلِيًّاأَمْرِنَاوَؤُلَآتَ أُمُوْرِالْمُسْلِمِیْنَ، اَللّٰهُمَّ أصْلِحْ وَلِيًّاأَمْرِنَاوَؤُلَآتَ أُمُوْرِالْمُسْلِمِیْنَ، رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ، اللَّهُمَّ تَوَفّنَا مُسْلِمِينَ، وَأَلْحِقْنَا بِالصَّالحينَ، رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ، وَسُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Artikel Terkait
Ketahui Rahasia Nabi Ibrahim Lulus dari Ujian Allah: Simak Penjelasan Mengenai Teks Khutbah Idul Adha 2022
Naskah Khutbah Idul Adha 1443H/ 2022 dengan Tema: Dua Ibadah Besar di Idul Adha
Contoh Naskah Khutbah Idul Adha 2022: Melihat Lagi Perjalanan Simbolik Nabi Ibrahim AS
5 Pelajaran Berharga dari Kisah Kurban Nabi Ibrahim Dalam Teks Khutbah Idul Adha 2022
Contoh Teks Khutbah Idul Adha: 3 Pelajaran Utama Hari Raya Kurban
Teks Khutbah Idul Adha 1443 H Tahun 2022 Singkat 10 Menit: Lima Pelajaran dari Qurban Nabi Ibrahim
Inilah Teks Khutbah Idul Adha 1443 H yang Bikin Menangis: Nabi Ibrahim Idola Kita
Khutbah Jumat Judul Aktualisasi Al Quran dan As Sunnah
Contoh Khutbah Sholat Jumat Tema Kemerdekaan 17 Agustus 2022 Judul Aktualisasi Al Quran dan As Sunnah
Teks Khutbah Jumat Tema Kemerdekaan HUT RI ke 77 Judul Aktualisasi Al Quran dan As Sunnah
Teks Khutbah Sholat Jumat Judul Mensyukuri Kemerdekaan RI, Cocok untuk Peringati HUT RI ke 77