Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Kesaksian 2 Orang Anak Puryanto: Bukan Main Uang yang Diserahkannya

SMOL.ID - Tohari tinggal di Banjarnegara, Jawa Tengah berprofesi sebagai dukun pengganda uang dengan panggilannya Mbah Slamet.

Kesaksian 2 orang anak Puryanto hingga terungkap misteri dukun pengganda uang ini, bukan main sejumlah uang yang diserahkannya, ikuti kisahnya lebih lanjut di bawah nanti.

Mbah Slamet ini dikenal sebagai dukun spesialis pengganda uang, Dia membuka praktek sudah hampir 5 tahun dalam perdukunan penggandaan uang palsu ini.

Baca Juga: Polisi Identifikasi 1 dari 10 Kerangka Diduga Korban Dukun Palsu Pengganda Uang 'Mbah Slamet' di Banjarnegara

Dan pada akhirnya pada hari Senin, 27 Maret 2023, Polres Banjarnegara menerima pengaduan dari seorang gadis bernama Gyldas Esa.

Gyldas Elsa melaporkan kalau ayahnya yang bernama Puryanto hilang, kronologisnya adalah pada bulan Juli tahun 2022 Gyldas dan Ayahnya pergi dari tempat mereka di Sukabumi ke Banjarnegara.

Mereka berangkat menggunakan Bus jurusan Sukabumi – Wonosobo, dan setelah sampai di Jawa Tengah ada yang menunggu Gyldas dan Ayahnya.

Begini Kronologi pertemuan dengan dukun pengganda uang yang dilansir dari kanal Youtube Hirotada Radifan.

Baca Juga: Bank Jateng Turut Meriahkan Banjarnegara Agro Expo 2023

Dua orang laki-laki telah menunggu mereka untuk menjemputnya dan ternyata itu adalah dukun Mbah Slamet.

Kemudian mereka dibawa ke rumah Mbah Slamet yang ada di Banjarnegara di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Ketika sampai di depan rumah Mbah Slamet, Dia hanya mengajak Ayahnya ke dalam, sedangkan anaknya disuruh menunggu di luar rumahnya.

Rumahnya itu kayak ada 2, rumah utama dan ada satu lagi ruangan kecil yang memang sering dijadiin itu sebagai tempat menerima tamu dan ritual dirinya.

Tempat Gyldas menunggu di rumah utama sebenarnya ada Istrinya Mbah Slamet, namun Dia menunggu sampai setelah menunggu cukup lama, Ayahnya keluar.

Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Gandeng Bank Jateng Sosialisasikan Aplikasi QRIS Kepada ASN