SMOL.ID - Banyaknya tayangan pornografi di era digital menyebabkan kaum remaja bahkan anak-anak yang melihat dari situs-situs ilegal tanpa sensor beredar di media sosial.
Padahal dampaknya sangat berbahaya melebihi Nafza yang akan menggerogoti sistem terkuat manusia yaitu otak.
Apa saja kerusakan yang membahayakan otak pada dampak tayangan pornografi, serta apa saja hal yang dilakukan oleh kaum remaja khususnya dan umumnnya semua kalangan.
Pornografi dampaknya lebih berbahaya terhadap otak manusia dikarenakan lebih mudah diakses khalayak secara online dengan situs-situs tertentu.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Kecanduan Pornografi: Awas, Bisa Jomblo Berkepanjangan!
Oleh sebab itu ada baiknya kita harus mengetahui apa saja bagian-bagian otak kita dan dampak kerusakan otak diakibatkan pornografi,
Taukah anda otak adalah bagian tubuh paling penting pada manusia, sekarang coba angkat tangan anda dan letakan pada dahi, tepat disitu ada bagian otak yang paling istimewa, bagian itu disebut Pree Frontal Cortex.
Pree Frontal Cortex tersebut hanya ada pada otak manusia (Jordan Grafman), yang membedakan otak hewan dan otak manusia sehingga manusia bisa memilih dan memiliki etika.
Pree Frontal Cortex (PFC) berfungsi sebagai pemimpin ia bertanggung jawab untuk berkonsentrasi, memahami benar dan salah, mengendalikan diri, menunda kepuasan, berfikir keritis, dan merencanakan masa depan.
PFC adalah pusat pengambilan keputusan, PFC inilah yang membentuk kepribadian dan prilaku sosial. Sayangnya PFC adalah bagian otak yang paling mudah mengalami kerusakan, jika PFC rusak maka kepribadian orang bisa berubah.
Rusaknya PFC bisa diakibatkan benturan fisik atau bisa juga zat kimia seperti Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif atau Nafza. Dan ternyata penyebab paling merusak adalah Pornografi yang disebut juga Narkolema (Narkotika Lewat Mata).
Bagaimana pornografi mempengaruhi otak dan pikiran kita? Kisah Adi remaja 12 tahun melihat gambar yang menjurus ke porno, awalnya dia merasa kaget dan jijik, ini karena sistem limbik di otak Adi menjadi aktif.
Sistem limbik mengatur emosi Adi, juga keinginan makan minum, dan berhubungan sexsual. Dan juga sistem limbik ini mengaktifkan zat kimia otak yang bernama Dopamin, dopamin memberi rasa senang, penasaran, sekaligus kecanduan.
Zat ini juga aktif jika orang mengkonsumsi Nafza, oleh karena itu sifat candu pornografi sama dengan sifat candu nafza.
Artikel Terkait
MANTAP JIWA! Vivo X90 Pro 5G: HP Terbaru Dengan Kamera Setara iPhone 14 Pro Max dan Fast Charging 120W
Rektor Unud Bantah Duit SPI Ngalir ke Kantong Pribadi: Seluruhnya Masuk Kas Negara
Murah Meriah! 3 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Baterai 6000 mAh yang Sangat Cocok untuk Bermain Game
CUMA 1 JUTAAN CUY! Xiaomi Redmi 12C Punya Baterai 5000 mAh, Kamera 50 MP, dan Layar Gede
Profil dan Biodata Ajudan Pribadi yang Ditangkap Polisi Kasus Penipuan, Lengkap dengan Nama, Umur dan Medsos
Link Live Streaming Real Madrid vs Liverpool Gratis via SCTV Malam Ini, Kick Off 03.00 WIB
TURUN HARGA! Redmi Note 11R Dibekali Spesifikasi Layar dan Chipset Terbarik Dikelasnya
Serem Bro! Samsung A52s 5G Punya Chipset Gaming Kelas Dewa, Jadi Incaran Para Gamer, Harganya Segini?
Link Live Streaming Badminton All England 2023 Gratis via iNews Hari Ini, Klik di Sini
Kita Akan Tanyakan Lagi ke Kemensos Soal Usulan Pak Harto Jadi Pahlawan Nasional