SMOL.ID - Tidak heran pada zaman sekarang orang berbusana tidak senonoh dan hal-hal yang mendekati pada perilaku pornografi.
Maraknya tayangan-tayangan pornografi bisa menjadi kecanduan baik dari segi pakaian serta hal-hal yang tidak sewajarnya.
Awas, jika anda pernah melakukan hal-hal di bawah nanti, maka jauhilah dari sekarang, karena bukan hanya meruksak diri anda tapi juga kepada orang di sekitar anda, maka hindarilah tayangan pornografi dari sekarang.
Sebenarnya tayangan-tayangan pada dunia online tidak bisa dengan illegal ketika menyalahi aturan-aturan yang telah ditetapkan.
Seperti pada Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi mengatakan bahwa pornografi merupakan gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya.
Baca Juga: Selain Nafza, Ternyata Pornografi Lebih Berbahaya Bagi Otak, Simak di Sini!
Melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.
Pornografi bisa menjadi ancaman bagi remaja karena terdapat banyak dampak negatif yang bisa ditimbulkan. Mulai dari kerusakan sel-sel otak, gangguan emosi dan mental, hingga kehilangan masa depan. Diambil dari laman kemendikbud.go.id
Namun pada kenyataannya tayangan yang tidak wajar itu malah makin marak dan makin mudah diakses, padahal khalayak penonton atau pengunjung dari berbagai kalangan termasuk anak di bawah umur.
Yang menjadi kecemasan bagi kita orang tua atau orang dewasa yang tidak ingin generasi selanjutnya mengalami kebobrokkan, lantas apa saja yang dapat mempengaruhi pada kerusakan otak pada tayangan pornografi.
Tayangan media massa yang menonjolkan aspek pornografi diyakini sangat erat hubungannya dengan meningkatkan berbagai kasus kekerasan seksual yang terjadi pada remaja.
Rangsangan kuat dari luar seperti film-film seks (Blue Film), sinetron, buku-buku bacaan, dan majalah-majalah bergambar seksi, godaan dan rangsangan dari kaum pria, serta pengamatan secara langsung terhadap perbuatan seksual.
Tidak hanya mengakibatkan memuncaknya atau semakin panasnya reaksi-reaksi seksual tetapi juga mengakibatkan kematangan seksual yang lebih cepat pada diri anak (Kartono, 2003).
Dampak dari tayangan yang mengakibatkan reaksi-reaksi seksual tersebut bukan menjadi hal yang fatal buat dirinya sendiri tapi juga bagi lingkungan sekitarnya.
Artikel Terkait
Murah Meriah! 3 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Baterai 6000 mAh yang Sangat Cocok untuk Bermain Game
CUMA 1 JUTAAN CUY! Xiaomi Redmi 12C Punya Baterai 5000 mAh, Kamera 50 MP, dan Layar Gede
Profil dan Biodata Ajudan Pribadi yang Ditangkap Polisi Kasus Penipuan, Lengkap dengan Nama, Umur dan Medsos
Link Live Streaming Real Madrid vs Liverpool Gratis via SCTV Malam Ini, Kick Off 03.00 WIB
TURUN HARGA! Redmi Note 11R Dibekali Spesifikasi Layar dan Chipset Terbarik Dikelasnya
Serem Bro! Samsung A52s 5G Punya Chipset Gaming Kelas Dewa, Jadi Incaran Para Gamer, Harganya Segini?
Link Live Streaming Badminton All England 2023 Gratis via iNews Hari Ini, Klik di Sini
Selain Nafza, Ternyata Pornografi Lebih Berbahaya Bagi Otak, Simak di Sini!
Kita Akan Tanyakan Lagi ke Kemensos Soal Usulan Pak Harto Jadi Pahlawan Nasional
Modus Penawaran Mobil, Begini Kronologi Lengkap Ajudan Pribadi Tipu Temannya Sebesar Rp1,3 Miliar