Debat Soal Lift Prioritas MRT, Netizen: Tidak Semua Penyandang Disabilitas Itu Terlihat

SMOL.ID – Kali ini sebuah pembahasan soal lift prioritas yang merupakan salah satu fasilitas yang tersedia guna memudahkan pengguna MRT menarik perhatian banyak orang untuk turut bersuara di Twitter.

Diketahui sebelumnya bahwa transportasi MRT telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2019 silam.

Dalam perjalanannya semakin banyak warga yang antusias dengan keberadaan transportasi tersebut yang beroperasi di wilayah Jakarta.

Termasuk warga dengan segala macam latar belakangnya turut mencoba naik transportasi umum yang satu ini.

Selain itu, untuk menunjang kebutuhan penumpang, stasiun MRT juga menyediakan lift prioritas.

Baca Juga: JW.ORG-Situs Web yang Mudah Digunakan Penyandang Disabilitas

Kehadiran lift prioritas ini sempat membuat seorang netizen membuka suara soal siapa yang seharusnya menjadi pengguna fasilitas tersebut.

Dilansir oleh SMOL.ID melalui Twitter pada Senin, 30 Januari 2023, sebuah akun dengan nama @meimeimeilani membuat sebuah tweet yang sekaligus ia tujukan pada akun MRT Jakarta, “antrian lift prioritas yg digunakan bukan oleh kaum prioritas @mrtjakarta,” tulisnya dengan sebuah foto yang diambilnya di dekat lift prioritas tersebut.

Tak disangka, tweet tersebut ramai mendapat balasan pihak-pihak yang memiliki sudut pandang berbeda.

Sebuah akun bernama @haruminimas membalas tweet tersebut berdasarkan kisah yang dialaminya.

“I have a story. Gue tampak normal & sehat tapi gue post-stroke w/ some invisible disabilities. 2 kali jatuh di tangga mrt yg tinggi bgt. Tapi kalo gue pake lift prioritas, pernah tbtb glared at & ditegur sama orang. Jadi takut bgt. Padahal kalo ada yg lebih butuh gue ngalah.,” tulisnya, dilihat Senin 30 Januari 2023.

Merasa masih perlu lanjut bercerita, ia kemudian menambahkan dua tweet lainnya.

“Kadang terbelah juga gue secara moral. Mungkin Tuhan ngasih sakit & invisible disabilities (yg hard to explain) to humbled me dan bikin gue lebih mudah empathizing ke orang lain. At the same time, kadang emang ada org2 kampret yg ngambil hak pengguna prioritas.”

Baca Juga: Peringati Hari Disabilitas Sedunia, Pemkot Semarang Gelar Festival Kreatif Inklusif

“Tapi di tweet TS ga keliatan konteks keseluruhan apakah ada hak pengguna lain yg lebih prioritas terganggu (?) So it depends. People with challenges like me exist. And I may not know a thing about strangers. Blessed are the poor in spirit, for theirs is the Kingdom of Heaven.”