• Senin, 25 September 2023

Kabar PDIP Mulai Lirik Cawapres dari Kalangan NU, Puan: Mungkin Pak Mahfud!

- Senin, 18 September 2023 | 14:23 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD berlatar belakang NU bisa jadi dipilih PDIP jadi Cawapres Ganjar Pranowo. (IST/KemenkoPolhukam)
Menko Polhukam Mahfud MD berlatar belakang NU bisa jadi dipilih PDIP jadi Cawapres Ganjar Pranowo. (IST/KemenkoPolhukam)

SMOL.ID - Belakangan ini mulai terdengar kabar PDI Perjuangan (PDIP) sedang mengincar tokoh kalangan Nahdlatul Ulama (NU) untuk dijadikan calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

Bisa jadi tokoh yang sedang dilirik jadi Cawapres Ganjar Pranowo adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD salah satu tokoh berlatar belakang organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengakui salah satu kandidat Cawapres yang sedang dilirik partai salah satunya Mahfud MD.

Baca Juga: Puan Pastikan RK dan AHY Tak Mungkin Jadi Cawapres Ganjar, Golkar dan Demokrat sudah Dukung Prabowo

"Mungkin Pak Mahfud," ujar Puan, di Jakarta, Senin 18 September 2023.

Namun selain Mahfud MD, PDIP masih memiliki sejumlah kandidat cawapres, di di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Sebelumnya, Puan mengatakan, untuk nama Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono yang awalnya masuk radar Cawapres sekarang bisa dipastikan tidak mungkin lagi.

Pasalnya, Golkar dan Demokrat telah memutuskan gabung mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

"Tadinya kan muncul nama Mas AHY, karena Demokrat sudah memutuskan menentukan ke Pak Prabowo ya, tentu saja sepertinya tak mungkin," kata Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 18 September 2023.

Demikian pula Ridwan Kamil, menurut Puan merupakan kader Golkar yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto.

Baca Juga: Cak Imin Dipanggil KPK, Mahfud MD Pastikan Bukan Politisasi Hukum

Terlebih, Ketum Golkar Airlangga Hartarto telah diputuskan sebagai cawapres Prabowo dalam Munas.

"Pak RK juga, Golkar kan sudah dengan pak Prabowo. Jadi RK kader Golkar. Lagi pula saya dengar Munas di Golkar tetap putuskan capres dan cawapresnya Mas Airlangga. Jadi tak mungkin satu kader ada di sini dan gerbong lain ada di tempat lain," ujar Puan.

Puan mengatakan, telah terjadi perubahan dinamika politik sehingga nama Cawapres pendamping Ganjar juga akan mengalami perubahan.

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X