• Senin, 25 September 2023

Gerindra Belum Putuskan Cawapres Pendamping Prabowo, Tunggu Demokrat Resmi Gabung

- Senin, 18 September 2023 | 16:36 WIB
Partai Gerindra akan putuskan Cawapres setelah Demokrat resmi bergabung. (@budidjiwandono/IG)
Partai Gerindra akan putuskan Cawapres setelah Demokrat resmi bergabung. (@budidjiwandono/IG)

SMOL.ID - Partai koalisi pendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) kian gemuk.

Namun, Gerindra dan partai koalisinya belum mengumumkan siapa calon wakil presiden (Cawapres) yang akan bersanding dengan Prabowo Subianto.

Nama Cawapres pendamping Prabowo Subianto baru akan diputuskan setelah Partai Demokrat resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Seperti diketahui, Partai Demokrat belum secara resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024.

Baca Juga: Puan Pastikan RK dan AHY Tak Mungkin Jadi Cawapres Ganjar, Golkar dan Demokrat sudah Dukung Prabowo

Dukungan kepada Prabowo Subianto baru disampaikan saat Ketua Majelis Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) silaturahmi ke Padepokan Garuda Yaksa.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budi Djiwandono mengatakan, saat ini Koalisi Indonesia Maju masih menunggu Demokrat resmi bergabung.

Setelah Demokrat resmi bergabung, nama Cawapres pendamping Prabowo Subianto segera diumumkan.

Nama Cawapres akan diputuskan bersama-sama setelah Demokrat resmi mendeklarasikan pilihan politiknya.

"Semua hal-hal teknis khususnya cawapres dan sebagainya akan dikomunikasikan, diputuskan bersama-sama nanti pada saatnya Partai Demokrat sudah secara resmi mendeklarasikan pilihan politiknya," kata Budi di Bogor Minggu 17 September 2023.

Nama Cawapres harus diputuskan lewat musyawarah seluruh parpol koalisi. Semua ketua umum parpol koalisi dilibatkan.

Baca Juga: Begini Respons Ganjar Pranowo soal Kabar Demokrat Dukung Prabowo

Pada saatnya nanti, akan diumumkan bersama-sama. Semua parpol anggota KIM dipersilakan menyampaikan aspirasi karena mewakili aspirasi masyarakat.

Semua ketum parpol di KIM akan berdiskusi, berkomunikasi hingga mencapai keputusan bulat.

KIM sendiri saat ini terdiri dari Gerindra, PAN, Golkar, PBB dan Gelora. Sedangkan Partai Demokrat sudah mencapaikan dukungan tetapi belum resmi.

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X