SMOL.id - Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu terus mendorong jajarannya untuk melakukan percepatan pengerjaan drainase dan crossing untuk mengurangi potensi banjir di Kota Semarang pada musim penghujan mendatang.
“Banyak crossing yang sedang dibangun, salah satunya pembangunan drainase di Jalan Depok, Veteran, dan sebagainya,” ungkap Mbak Ita, sapaan akrabnya, Senin (18/9).
Pengerjaan drainase dan crossing menjadi salah satu solusi dalam mengurangi potensi genangan air dan banjir. Dirinya mencontohkan pengerjaan drainase Jalan Depok yang menjadi salah satu fokus jajarannya.
Baca Juga: 'Pak Rahman' Antar Kota Semarang Jadi Kota Terbaik I Se-Indonesia Dalam Ajang SPHP Award
“Drainase Depok diperbesar, karena kalau tidak diperbesar, apalagi kalau inletnya kecil nanti masuknya air akan lama,” terangnya.
Menurut Mbak Ita, musim kemarau ini menjadi kesempatan sekaligus tugas pula bagi Pemerintah Kota Semarang untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan khususnya terkait pengendalian banjir. “Dampak El Nino di satu pihak membuat kering namun di satu pihak ini bisa menjadi satu review, satu monitoring, mempersiapkan dan membangun pengendalian-pengendalian banjir,” imbuh wali kota perempuan pertama di Kota Semarang tersebut.
Untuk peningkatan saluran di Jalan Depok sendiri saat ini tengah berlangsung dengan pekerjaan utama pembuatan saluran baru sepanjang 420 meter, pemasangan talud sepanjang 32 meter serta pembuatan crossing Jalan Tanjung sepanjang 24 meter.
Target penyelesaian peningkatan saluran sendiri pada awal Desember 2023, namun bukan tidak mungkin akan lebih cepat dari target. Kini realisasi pengerjaan telah mencapai 40,5%, dengan progress 6% lebih cepat dari target yang telah ditetapkan Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang.
Tidak hanya ruas Jalan Depok, menurut Kabid Sumber Daya Air dan Drainase DPU Kota Semarang, Mochamad Hisam Ashari DPU juga sedang melakukan pengerjaan drainase dan crossing pada beberapa titik secara serentak di Kota Semarang. Pekerjaan tersebut mulai dari Jalan Veteran, ruas Jalan Imam Bonjol, Jalan Kedungmundu, Jalan Erlangga dan crossing Ahmad Yani, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Depok, Jatisari, dan Tlogosari Wetan.
“Kami sudah memulai sejak bulan Mei lalu, dengan target pertengahan Desember sudah selesai. Diharapkan setelah pekerjaan saluran dan crossing selesai, nantinya tak ada permasalahan banjir dan genangan di ruas jalan tersebut,” terang Hisam.
Artikel Terkait
5 Kabupaten Penghasil Beras Terbesar di Jawa Tengah, Nomor 1 Bukan Kabupaten Semarang Tapi Daerah Ini...
5 Kecamatan Teramai di Kota Semarang, Banyak yang Mengira Gunung Pati No 1, Tapi Daerah Inilah Juaranya
5 Kecamatan Tersepi di Kota Semarang, Kecamatan Gajahmungkur Bukan yang Pertama, Lalu Mana?
5 Kecamatan Paling Jauh di Kota Semarang: Ternyata yang Paling Jauh Bukan Semarang Timur, Tapi...
5 Daftar Kecamatan Teramai di Kota Semarang, Jangan Kaget Nomor 1 Bukan Tembalang atau Ngaliyan, Tapi...
ASICS dan Erajaya Active Lifestyle Buka Concept Store Terbaru di Kota Semarang
5 Daftar Daerah Teramai di Jawa Tengah, Banyak yang Mengira No 1 Kota Semarang, Padahal Juaranya Daerah Ini...
5 Daftar Daerah Terendah di Jawa Tengah, Ternyata Nomor 1 Bukan Kota Semarang Apalagi Wonosobo, Tapi...
5 Daftar Daerah Terdingin di Jawa Tengah, Nomor 1 Pastinya Bukan Kota Semarang Apalagi Pekalongan, Tapi...
'Pak Rahman' Antar Kota Semarang Jadi Kota Terbaik I Se-Indonesia Dalam Ajang SPHP Award