• Senin, 25 September 2023

Harhubnas 2023: Pemprov Jateng Berkomitmen untuk Menghadirkan BRT Ramah Lingkungan

- Senin, 18 September 2023 | 18:36 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Henggar Budi Anggoro. (Salman Al Farisi/SMOL.id)
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Henggar Budi Anggoro. (Salman Al Farisi/SMOL.id)

SMOL.id - Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan tekadnya untuk mengembangkan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng menjadi salah satu pilihan angkutan massal yang ramah lingkungan. Langkah ini sejalan dengan tema Harhubnas tahun ini, "Melaju untuk Transportasi Maju."

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Henggar Budi Anggoro, menyatakan bahwa mereka telah mengambil langkah awal untuk menghadirkan BRT dengan konsep ramah lingkungan, meskipun saat ini kendaraan tersebut masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) fosil.

Namun, visi masa depan adalah mengubah sistem BBM yang digunakan saat ini menjadi lebih ramah lingkungan, seperti menggunakan energi listrik atau gas.

Baca Juga: Sukses! Penutupan Trilogy Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII 2023 Menguatkan Dukungan untuk Pariwisata

Henggar Budi Anggoro menyampaikan harapannya bahwa perubahan ini akan terwujud dalam waktu maksimal tiga tahun ke depan.

Untuk mewujudkan BRT ramah lingkungan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Perhubungan, dengan tujuan agar BRT dapat menggunakan bahan bakar gas (BBG) atau alternatif yang lebih ramah lingkungan.

"BRT saat ini, selalu kita tuntut yakni bagaimana bus-bus yang kita operasionalkan ini, senantiasa mampu di ambang batas, kaitannya dengan gas yang dikeluarkan," tambahnya.

Meskipun demikian, Henggar menegaskan bahwa pihaknya melakukan pengukuran rutin pada BRT selama uji berkala setiap enam bulan sekali. Pengawasan ini dilakukan pada masing-masing bus dan merupakan langkah yang diambil untuk menjaga kualitas layanan transportasi ini.

Saat ini, kondisi BRT Jateng secara keseluruhan masih dalam kondisi baik, meskipun armada busnya sudah mencapai usia sekitar enam tahun. Namun, rencananya, armada tersebut akan segera diganti dengan yang lebih baru.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemerintah Kota Semarang Kebut Pengerjaan Drainase dan Crossing

Selanjutnya, Henggar juga menyatakan bahwa ada rencana untuk menambah koridor baru BRT mengingat tingginya permintaan masyarakat. Beberapa wilayah di pesisir pantura bagian timur Jawa Tengah masih belum memiliki akses BRT.

Menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pihaknya telah menargetkan tujuh koridor yang mencakup berbagai rute penting di Jawa Tengah. Saat ini, sudah tersedia 102 unit BRT yang beroperasi di tujuh koridor tersebut.

Dengan tema Harhubnas tahun ini, "Melaju untuk Transportasi Maju," Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap dapat menunjukkan kemampuan dalam berkolaborasi, berinovasi, dan bergerak bersama seluruh sektor dan pihak terkait di bidang transportasi.

Dengan upaya ini, pemerintah setempat berharap dapat menciptakan sistem transportasi yang andal, lancar, dan lebih berpihak pada penggunaan angkutan umum, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan transportasi yang lebih baik di masa depan.

Editor: Salman Al Farisi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bantuan Sumur Bor Pemerintah Banyak yang Gagal

Minggu, 24 September 2023 | 19:45 WIB

Ratusan Ojol Jogja Kunjungi Omah Putih

Sabtu, 23 September 2023 | 11:27 WIB

Tambah Usia JIH Akan Terus Berkarya Bersama Masyarakat

Jumat, 22 September 2023 | 19:06 WIB

Era Digitalisasi, Muhammadiyah Perlu Ubah Sistem Dakwah

Jumat, 22 September 2023 | 18:54 WIB

Hari Sampah Dunia, Bupati Ajak Kelola Sampah di Desa

Jumat, 22 September 2023 | 10:12 WIB

Belum Ada Kekeringan yang Dilaporkan ke PUDAM

Jumat, 22 September 2023 | 09:46 WIB
X