Sampaikan Hal Penting Ini Pada Kemenkeu, Influencer: Biaya Perawatan David Tanggung Jawab Rafael, Bukan Negara

SMOL.ID – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar pertemuan dengan para pegiat seni dan media sosial pada Jumat (17/3/2023) di Kantor Kementerian RI.

Dalam pertemuan hari itu, turut serta hadir pegiat seni dan influencer media sosial ternama seperti Marcel Siahaan, Dee Lestari, Bintang Emon, Babe Cabita, dr Tirta, Mazzini, dan lain-lain.

Pertemuan tersebut merupakan salah satu tindaklanjut dari viralnya kasus yang melibatkan pejabat pajak, Rafael Alun Triambodo.

Melalui pertemuan tersebut Kemenkeu juga mempertegas komitmennya untuk melakukan bersih-bersih dan perbaikan pada lembaga pemerintahan yang satu itu.

Baca Juga: Kemenkeu Undang Pegiat Seni dan Influencer, Ternyata Bahas Persoalan Ini

Pasalnya usai viral kasus pejabat pajak memiliki kekayaan yang dinilai tak wajar itu, membuat masyakarat mempertanyakan bagaimana integritas Kemenkeu.

Oleh karena itu, dengan adanya acara temu influencer tersebut diharapkan dapat menjadi wadah dialog guna mendapatkan masukan, pandangan, aspirasi, dan kritik dari publik.

Hal tersebut juga disampaikan oleh juru bicara Kemenkeu Prastowo.

"Pertemuan dimaksudkan untuk mendapatkan masukan, pandangan, aspirasi, dan kritik dari publik. Sebagaimana kita ketahui, media sosial sudah menjadi salah satu media komunikasi, maka aspirasi dan concern warganet perlu diperhatikan dan direspons.”

Salah satu influencer yang hadir pada pertemuan yang berlangsung dari pukul 19.30 WIB hingga 23.00 WIB itu ialah Mazzini.

Dikutip oleh SMOL.ID pada Sabtu (18/3/2023) melalui Twitter Mazzini @Mazzini_gsp yang membagikan sejumlah informasi terkait pertemuan dengan Kemenkeu pada malam itu.

Melalui cuitannya, Mazzini menuliskan empat poin penting apa saja yang disampaikan olehnya pada Kemenkeu.

Baca Juga: Mario Dandy Sebarkan Video dan Foto Aksi Penganiyaannya Terhadap David Ozora, Apa Motifnya?

Pertama, rakyat tidak butuh imbauan hidup sederhana, yang rakyat butuh ialah Kemenkeu beneran bersih-bersih atau tidak.

Kedua, Mazzini menyampaikan pada Menkeu Sri Mulyani untuk meniru Marie Muhammad (Kemenkeu 1993-1998).