Penulis Dewi Lestari Penuhi Undangan Kemenkeu, PPh 23 atas Royalti Turun Jadi Segini

SMOL.ID – Penulis Dewi Lestari atau biasa disapa Dee menjadi salah satu tamu yang diundang dalam acara temu influencer yang digelar oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat (17/2/2023).

Dikutip oleh SMOL.ID melalui Instagramnya @deelestari, Dee menuliskan perihal kedatangannya memenuhi undangan Kemenkeu tersebut.

“Sebuah undangan datang dari Mas Prastowo, Stafsus Menkeu. Saya diminta mewakili profesi penulis untuk berdialog dengan Ibu Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu semalam,” tulis Dee mengawali caption pada unggahannya.

Dalam caption tersebut, Dee juga mengaku bahwa ia agak skeptis memenuhi undangan tersebut.

Baca Juga: Kemenkumham: Satu Sen Pun Negara Tak Ambil Pungutan dari Royalti Lagu

Hal ini dikarenakan sejak 2017, pihaknya menyimpulkan, meski norma profesi (NPPN) sebesar 50% membantu penulis, “culprit” isu royalti ada di besaran PPh 23 yang dipatok di angka setinggi 15%. Sementara itu, pihaknya pesimis PPh 23 bisa diutak-atik.

Menurutnya, ini jalur perubahan yang terjal untuk ditempuh.

Selain itu, Dee juga bercerita tentang pertemuan hari itu.

“Makan malam itu dihadiri 20-an undangan dari beragam profesi. Setelah makan, Ibu Sri Mulyani berbicara. Saya pun bersiap menyusun “lagu lama” untuk dipaparkan,” tulisnya.

“Tidak apa-apalah, pikir saya. Yang namanya perubahan birokratis pasti butuh waktu dan pengingat berulang,” tambahnya lagi.

Tak disangka, Menkeu yang biasa disapa Ibu Ani tersebut mengabarkan tentang diturunkannya PPh 23 menjadi 6%.

“Jadi, ketika kabar meluncur dari mulut Ibu Ani, yang lantas diamini oleh Dirjen Pajak, saya terenyak. PPh 23 diturunkan menjadi 6% efektif Kamis kemarin,” tulis Dee lagi.

Dee mengaku tidak bisa menahan air matanya ketika tiba giliran dirinya untuk berbicara.

Ia menilai bahwa ini suatu perubahan besar yang memengaruhi bukan hanya penulis, melainkan semua pekerja seni yang punya pendapatan dari royalti.

Dee begitu terharu karena bagi para penulis dan pekerja seni, perubahan ini berpengaruh pada hidup keluarganya, keturunannya, hingga 70 tahun setelah sang kreator wafat.