Sebulan Lebih Pilot Susi Air Disandera KKB, Wakil Ketua MPR Syarief Hasan Minta TNI dan Polri Lebih Tegas

SMOL.ID - Lebih dari sebulan pilot Susi Air Capt Philip Max Mehrtens disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Belum ada perkembangan signifikan dari upaya penyelamatan dilakukan TNI dan Polri.

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mempertanyakan kapan Capt Philips Max Mehrtens bisa dibebaskan dari sandera KKB.

KKB yang melakukan penyanderaan Philip Max Mehrtens dari kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM).

Menurut dia, perlu ada tenggat waktu penyelesaian. Sebab peristiwa pembakaran dan penyanderaan itu belum menunjukkan adanya tanda-tanda penyelesaian.

Baca Juga: Upaya Bebaskan Pilot Susi Air dari Tangan KKB, Aparat Kepung Wilayah Ini

Syarief Hasan mengapresiasi sikap tegas Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang menolak bantuan asing. Tetapi Panglima TNI menurutnya  harus berani menetapkan tenggat waktu kapan penyanderaan terhadap Pilot Susi Air bisa dituntaskan.

Saat ini Polri dan TNI sedang berupaya membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia baru itu. Tetapi hasilnya masyarakat perlu tahu.

"Masyarakat juga perlu tahu, kapan hasilnya akan diketahui," ujar Syarif, Selasa 21 Maret 2023.

Politikus Partai Demokrat itu mendorong agar pemerintah tegas terhadap teroris di Papua.

Agar ulah KKB tidak selalu meresahkan masyarakat dan tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Apabila KKB tidak segera menyerahkan sandera, pemerintah harus berani tegas dan tak perlu memberikan waktu terlalu lama.

Tindakan KKB sangat meresahkan aparat dan warga masyarakat terlebih berani menembaki pesawat yang melintas membuat pilot tidak berani terbang di wilayah Papua.

Baca Juga: Kirim Surat Terbuka, Dewan Geraja Papua Upayakan Pembebasan Pilot Susi Air Capt Philip

"Semua itu adalah tindakan yang tak bisa ditolerir lagi," ujar Syarief.