SMOL.ID - Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri tengah melakukan proses skoring dan penilaian jalur SPAN PTKIN tahun 2023.
Proses penilaian dan skoring dilakukan pada Selasa, 21 Maret 2023 oleh panitia nasional bersama para verifikator perwakilan dari PTKIN se-Indonesia.
Pengumuman hasil SPAN-PTKIN akan diumumkan pada Senin, 3 April 2023 mendatang.
Baca Juga: Terungkap! Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Tenyata Pernah Menikah
Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag., Ketua PMB Nasional PTKIN menyampaikan, bahwa pada PMB PTKIN tahun ini, baik lewat jalur SPAN-PTKIN, UM-PTKIN dan Jalur mandiri, PTKIN memberikan ruang seluas-luasnya kepada para siswa dan santri seluruh Indonesia untuk dapat menempuh pendidikan tinggi dengan total jumlah kuota mahasiswa baru sebanyak 177.135 pendaftar.
“Terdapat 177.135 kuota mahasiswa baru pada PMB PTKIN tahun ini, kami harap seleksi ini dapat menjadi kesempatan emas bagi para siswa dan santri untuk memperoleh pendidikan tinggi terbaik di PTKIN,” harapnya.
Pada seleksi PTKIN tahun 2023 ini, baik UIN, IAIN, dan STAIN tidak hanya menerima para peserta di tingkat SMA dan MA, namun juga memberi kesempatan seluas-luasnya kepada para santri di pesantren muadalah.
Baca Juga: Intip Resep Tahu Crispy Jeletot yang Dijamin Bikin Kamu Ketagihan
“Selain siswa-siswi dari SMA dan MA, kami juga menerima para santri lulusan pondok pesantren muadalah,” tambah Prof. Imam Taufiq yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang.
Pesantren Muadalah atau Pendidikan Muadalah sendiri merupakan pesantren yang menyelenggarakan pendidikan formal dengan mengembangkan kurikulum sesuai dengan kekhasan pesantren berbasis kitab kuning atau Dirasah Islamiah dengan pola pendidikan muallimin secara berjenjang dan terstruktur.
“Kami ingin menjembatani mereka lulusan pondok pesantren untuk menjadi intelektual-intelektual muslim masa depan yang akan memberi dampak positif bagi ke-Islaman dan ke-Indonesiaan lewat PTKIN,” jelas Rektor UIN Walisongo.
Selain para santri dari pesantren muadalah, PMB PTKIN juga memberikan kesempatan kepada para peserta difabel.
Masih disampaikan Prof. Imam Taufiq, pendaftaran melalui jalur UM-PTKIN yang akan dibuka pada bulan April nanti, panitia siap memberikan fasilitas kepada para peserta difabel untuk mengikuti ujian.
Artikel Terkait
UIN Walisongo Resmi Kukuhkan Profesor Imam Yahya sebagai Guru Besar Ilmu Fikih, Ini Perjalanan Karirnya
Peneliti Undip dan UIN Warning Ada Dugaan Jual Beli Naskah Kuno
Tambah Jumlah Guru Besar, UIN Walisongo Kukuhkan Prof. Dr. Hasyim Muhammad, M. Ag.
Rektor UIN Walisongo Sebut Prof Hasyim sebagai Pemikir Handal, Dikukuhkan Jadi Guru Besar
Adakan Diskusi Ilmiah, Program Studi PMI UIN Walisongo: Wujudkan Prodi yang Multidisipliner
Gandeng Balitbang dan Diklat Kemenag RI, KPI UIN Walisongo Gelar Pelatihan Humas Pemerintah
Kemenag RI Goes To Campus! Ajarkan Goverment Public Relations ke Mahasiswa KPI UIN Walisongo
UIN Walisongo Berhasil Raih Peringkat 1 Satker Terbaik KPPN Semarang II Award
Orasi Ilmiah Pengukuhan Prof. Muhlis di UIN Walisongo, Awal Kegundahan Bagi Hasil: Anak Kandung yang Ditirikan
Prof. Muhlis Jadi Guru Besar Ilmu Ekonomi, Rektor UIN Walisongo: Menjaga Prinsip untuk Jauh dari Riba