Tradisi Masyarakat Jawa Sambut Ramadhan, Nyadran, Megengan hingga Nyorog

SMOL.ID - Ramadhan telah tiba, umat Islam di dunia termasuk Indonesia akan melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Banyak tradisi dilakukan masyarakat di Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Setiap daerah memiliki cara dan tradisi berbeda-beda dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Berikut tiga tradisi mayarakat Jawa dalam menyambut Ramadhan:

Baca Juga: 20 Twibbon Menyambut Ramadhan 2023 Gratis dan Keren untuk Foto Media Sosial

Nyadran di Jawa Tengah dan Yogyakarta

Nyadran adalah salah satu tradisi menyambut bulan suci Ramadhan masyarakat Jawa utamanya Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Nyadran merupakan kegiatan mengunjungi makam leluhur, membersihkan dan menabur bunga menjelang Ramadhan.

Tradisi nyadran berdasarkan sejarahnya merupakan suatu akulturasi budaya Jawa dengan Islam.

Seperti di Desa Karangtalun, Ngluwar, Magelang, warga berbondong-bondong ke makam untuk bersih-bersih pada hari ke-10 bulan Syaban.

Kemudian pada malam hari warga kembali mendatangi makam untuk mengirimkan doa untuk para leluhurnya sekaligus menaburkan bunga.

Keesok hari, warga menggelar doa di Masjid sembari membawa makanan untuk disantap bersama-sama.

Tidak heran menjelang Ramadhan makam-makam selalu ramai dikunjungi orang.

Baca Juga: Klik Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1444 H Semarang dan Wilayah di Seluruh Indonesia

Megengan di Jawa Timur