Maraknya Tawuran Pelajar, Begini Sikap dan Tuntutan GMNI Kabupaten Tegal

SMOL.ID - Menanggapi fenomena maraknya tawuran pelajar di Kabupaten Tegal, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tegal menyatakan beberapa sikap dan tuntutan kepada pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi GMNI Kabupaten Tegal, M Yassir Zidan usai acara pelantikan pengurus GMNI Kabupaten Tegal periode 2023 - 2025, di Pendopo Kabupaten Tegal, Rabu 22 Maret 2023.

"Menyikapi sering terjadinya kasus tawuran antar pelajar di Kabupaten Tegal yang bahkan mengakibatkan korban jiwa, maka kami DPC GMNI Kabupaten Tegal manyatakan sikap," kata Yassir Zidan.

Isi dari pernyataan sikap GMNI Kabupaten Tegal yaitu sebagai berikut:

1. Bahwa fenomena tawuran jangan dilihat dari perspektif kenakalan remaja saja, tetapi perlu dipahami penyebab munculnya kenakalan remaja.

Baca Juga: Pelantikan DPC GMNI Kabupaten Tegal Periode 2023 - 2025, Ini yang Disampaikan Ketua Terpilih

2. Berdasarkan analisa kami, fenomena tawuran disebabkan karena kurangnya wadah atau ruang eksistensi bagi kaum remaja sehingga mereka terhambat dalam pengembangan bakat dan potensi diri .

Untuk itu kami menuntut kepada pemerintah Kabupaten Tegal dan juga lembaga pendidikan untuk :

1. menyediakan ruang eksistensi dan aktualisasi bagi para remaja di semua bidang seperti olahraga, seni, budaya dan lainnya.

2. Memberikan kesempatan kepada para remaja untuk mengembangkan bakat dan potensinya sesuai passionnya masing-masing.

3. Mengajak seluruh orang tua dan tenaga pendidik untuk menghargai bakat dan potensi anak remaja serta passion yang dipilihnya.

Demikian pernyataan ini kami buat dan kami sampaikan sebagai wujud kepedulian kami terhadap generasi bangsa.

Selain pelantikan GMNI Kabupaten Tegal, acara dilanjutkan dengan Dies Natalis ke 69 dengan tema menjaga toleransi merawat NKRI.***