Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Kamis 23 Maret 2023

- Rabu, 22 Maret 2023 | 19:14 WIB
Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Kamis 23 Maret 2023 (Ilustrasi)
Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Kamis 23 Maret 2023 (Ilustrasi)

SMOL.ID - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah pada Kamis 23 Maret 2023.

Penetapan 1 Ramadhan 1444 H setelah Kemenag menggelar sidang isbat yang diawali dengan pemaparan posisi hilal berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi oleh Tim Hisab Rukyat.

Sidang isbat digelar secara langsung di kantor Kemenag, dihadiri Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG), Badan Informasi Geospasi (BIG)osscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.

Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Ramadhan 2023 1444 H Berdasarkan Rukyatul Hilal

Selain itu, sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI serta Mahkamah Agung juga hadir.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, berdasarkan hisab dan MAMBIS serta rukyatul hilal maka secara mufakat 1 Ramadhan 1444 H ditetapkan pada Kamis 23 Maret 2023.

"Secara mufakat bahwa 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas, Rabu 22 Maret 2023.

Sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriah.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 00.23 WIB.

Secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Baca Juga: Ramadhan Segera Datang, Kapan Sidang Isbat Dilaksanakan? Catat Tanggalnya Baik-baik!

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," jelas Kamaruddin.

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," jelasnya lagi.

Kriteria baru MABIMS menyebutkan, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.***

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X