Awas Aksi Klitih di Bulan Puasa

SMOL.ID - Memasuki bulan suci ramadhan, biasanya rawan tindak kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggungjawab. Seperti tindak kekerasan di jalan raya atau Klitih dan balap liar.

Berkaitan dengan itu, selama bulan ramadan tahun 1444 hijriyah atau 2023 kepolisian Polda DIY hingga tingkat Polsek rutin melakukan operasi dan razia di tempat-tempat rawan yang dijadikan tindak kejahatan.

Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW), Baharuddin Kamba kepada Smol.id, Kamis, 23 Maret 2013. Selain polisi, lanjut Kamba, hendaknya masyarakat juga turut berjaga-jaga agar sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

Baca Juga: Arti Closingan dalam Bahasa Gaul Itu Apa? Pahami Makna Kata Closingan yang Viral di TikTok dan Twitter

Kalau perlu setiap Polsek membentuk tim patroli, hal ini guna mencegah aksi-aksi kekerasan jalanan atau klitih maupun aksi balap liar.

Untuk itu, JPW minta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas tanpa pandang bulu kepada siapapun yang melakukan tindakan kekerasan jalanan atau klitih di wilayah hukum Polda DIY khususnya selama bulan suci ramadan.

Permintaan JPW ini, tidak mengada-ada tapi cukup beralasan. Dalam catatan JPW kasus kekerasan jalanan atau klitih khususnya yang terjadi pada bulan suci Ramadan kerap terjadi.

Seperti pada awal April 2022 yang diterjadi di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Yogyakarta. Peristiwa mengenaskan ini, mengakibatkan seorang pelajar berinisial DAA meninggal dunia.

Sebelumnya, pada pertengahan April 2021 pada bulan puasa seorang pelajar berinisial K menjadi korban klitih didepan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Jalan Ngeksigondo, Kotagede, Kota Yogyakarta.

Akibatnya korban K mengalami luka serius diwajah. Rahang atas pecah dan batang hidung patah. Belum kasus yang tidak dilaporkan ke petugas.

Baca Juga: Lezat! Bikin Puding Green Tea Aja Untuk Menu Buka Puasa, Gampang Bikinnya!

Lepas dari semua itu, lanjut Baharuddin Kamba, sudah saatnya bulan suci ramadan tidak dikotori dengan aksi-aksi kekerasan jalanan atau klitih.

Oleh karena itu, JPW mendukung penuh tindakan tegas aparat kepolisian Polda DIY untuk menindak pelaku kejahatan jalanan atau klitih. (Rangga Permana).*