SMOL.ID - Berdasarkan hasil pemantauan Pos Pengamatan Gunung Merapi, sejak hari Minggu (26/3) pukul 06.00 sampai Senin (27/3) pukul 06.00 WIB Gunung Merapi mengeluarkan 21 kali guguran lava yang kesemuanya mengarah ke barat daya masuk ke hulu Sungai Bebeng.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Ahmad Sopari dan Alzwar Nurmanaji mengatakan itu Senin, 27 Maret 2023.
Selain guguran lava, aktivitas Gunung Merapi lainnya yang tercatat di seismogram adalah gempa. Ia menyebutkan terbanyak tetap gempa guguran. ''Selama 24 jam, gempa guguran mencapai 110 kali,'' ujarnya.
Baca Juga: Apakah Lulusan SMA Bisa Daftar CPNS 2023? Begini Informasi Selengkapnya
''Sedangkan gempa lainnya, seperti fase banyak atau hybrid 14 kali, vulkanik dangkal 6 kali dan 1 kali gempa tektonik jauh,'' tambah dia menjelaskan.
Potensi bahaya saat ini, menurut dia, berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
“Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak,” karanya.
Sementara Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (YIA) BMKG Yogyakarta Warjono, Senin (27/3) mengatakan, di wilayah DIY pada Senin pagi berpotensi terjadi hujan ringan di wilayah Kabupaten Bantul bagian Selatan dan Gunungkidul bagian Selatan.
Sedangkan siang – sore potensi hujan sedang - lebat di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara, Kulonprogo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara dan malam hari potensi hujan ringan di Bantul, Kulonprogo bagian Selatan, dan Gunungkidul bagian Timur, serta pada dini hari berawan.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Solo Tewas Jatuh di Goa Berholo, Gunungkidul
Angin, disebutkan dari arah barat daya – timur laut dengan kecepatan maksimum 23 kilometer per jam. “Tinggi gelombang di Perairan Yogyakarta berkisar antara 1,25 – 2,5 meter atau dalam kategori sedang,” ujarnya.
Berkaitan dengan itu, maka warga masyarakat diminta hati-hati dan waspada terhadap potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya. (Rangga Permana).*
Artikel Terkait
Gunung Merapi Erupsi Disertai Hujan Abu Siang Ini 11 Maret 2023, BNPB: Jauhi Daerah Bahaya
Gunung Merapi Erupsi, Luncurkan Awan Panas hingga Warga Dihimbau Pakai Masker dan Pelindung Mata
Gunung Merapi Erupsi, Warga Turgo Sleman Mulai Ngungsi di Lapangan Tritis Turi
Gunung Merapi Erupsi, 10 Desa di Boyolali dan Magelang Hujan Abu
Merapi Erupsi Lagi, Ganjar: Tim Sudah Turun Lokasi untuk Evakuasi
Status Masih Siaga, Ganjar Pimpin Doa Tokoh Lintas Agama untuk Warga Sekitar Merapi
Ganjar Pantau Langsung di Pos Babadan, Aktivitas Merapi: Masih Fluktuatif
Tilik Merapi Ganjar Malah Menemukan 'Kakeknya' di Desa Krinjing
Aktivitas Vulkanik Menurun, BPPTKG masih Pantau Api Diam di Kubah Puncak Gunung Merapi
Hari Keempat Pascaerupsi Merapi, Ganjar: Belum Ada Warga Mengungsi, Semua Logistik Sudah Dikirim