Perkat Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di 17 Kabupaten Prioritas, Ganjar: Mulai Eksekusi Program

- Senin, 27 Maret 2023 | 14:46 WIB
Rakor Penanganan Kemiskinan Ekstrem di 17 kabupaten prioritas di Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (27/3/2023).
Rakor Penanganan Kemiskinan Ekstrem di 17 kabupaten prioritas di Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (27/3/2023).

SMOL.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tengah menggenjot upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem di 17 kabupaten prioritas.

Dalam rangka mempercepat upaya tersebut, Ganjar meminta agar segera dilakukan intervensi yang sudah direncanakan setelah melakukan verifikasi dan validasi data pada awal tahun.

RTLH, air bersih, jamban, listrik, putus sekolah, dan pengangguran merupakan faktor-faktor penyebab tingginya tingkat kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.

Baca Juga: Wawancara dengan Ganjar Pranowo Tak Bikin Siswi SD Isriati Grogi; Pak Gubernur Bawaannya Happy

Oleh karena itu, Ganjar mengeksekusi beberapa program untuk intervensi kemiskinan ekstrem, seperti penanganan rumah tidak layak huni, air bersih, jamban, dan anak-anak putus sekolah.

“Mulai dieksekusi beberapa program untuk intervensi kemiskinan ekstrem, umpama tadi soal rumah tidak layak huni, jamban, air bersih, nah ini dikejar anak yang tidak sekolah,” kata Ganjar saat memimpin Rakor Penanganan Kemiskinan Ekstrem di 17 kabupaten prioritas di Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin 27 Maret 2023.

Isu kemiskinan ekstrem ini menjadi masalah yang cukup merata di sejumlah daerah, dan Ganjar mengetahui beberapa di antaranya disebabkan oleh akses sekolah yang jauh. Selain itu, karena mindset masyarakat yang lebih memilih bekerja daripada sekolah.

Ganjar meminta sejumlah kabupaten prioritas segera menyelesaikan verifikasi dan validasi data, khususnya Purbalingga dan Pemalang yang belum mencapai seratus persen.

“Saya minta cepat verifikasi, satu minggu ini selesai dan yang sudah terdata segera dibereskan, dikerjakan,” tegasnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berbagi Kebahagiaan dengan Anak-Anak Panti Asuhan saat Ngabuburit

Ia juga menginstruksikan agar langkah intervensi yang sudah masuk dalam rencana APBN dan APBD segera dieksekusi. Data yang di luar sumber tersebut bisa mengoptimalkan sumber lain seperti Baznas maupun CSR.

“Maka saya minta kawan-kawan konsentrasinya di kemiskinan ekstrem saja, agar kami bisa menangani dengan cepat dan terima kasih kawan-kawan dari kabupaten bekerjanya cukup cepat,” tegasnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah menerbitkan SK Gub No 465/13 Tahun 2023 tentang satgas penghapusan kemiskinan ekstrem Provinsi Jateng. Satgas ini bertugas untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Jateng.

17 Kabupaten prioritas tersebut meliputi Banjarnegara, Banyumas, Blora, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Kebumen, Klaten, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Wonogiri, dan Wonosobo.

Dengan percepatan intervensi ini, diharapkan tingkat kemiskinan ekstrem di 17 kabupaten prioritas Jawa Tengah dapat teratasi secara cepat dan efektif. Semua kabupaten prioritas diminta untuk memfokuskan konsentrasinya pada penanggulangan kemiskinan ekstrem agar upaya ini dapat berjalan dengan baik dan berhasil.

Halaman:

Editor: Salman Al Farisi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kretek

Jumat, 2 Juni 2023 | 13:10 WIB
X