Tim DVI Konstruksi Tubuh Korban yang Hancur Akibat Ledakan Petasan di Kaliangkrik

- Rabu, 29 Maret 2023 | 06:33 WIB
Tim DVI Konstruksi Tubuh Korban yang Hancur Akibat Ledakan Petasan di Kaliangkrik (IST)
Tim DVI Konstruksi Tubuh Korban yang Hancur Akibat Ledakan Petasan di Kaliangkrik (IST)

SMOL.ID - Ledakan petasan di Kaliangkrik terjadi Minggu 26 Maret 2023 sungguh dasyat. Ledakan petasan di Kaliangkrik menghancurkan tubuh korban bernama Mufid (33) warga Giriwarno.

Menurut keterangan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng, tubuh korban telah ditemukan hanya saja tak utuh akibat ledakan petasan di Kaliangkrik.

Leher, kaki hingga lutut korban masih utuh, namun kepala sudah terpisah. Sedangkan kaki sudah tak ditemukan lagi, Diduga kaki korban telah hancur menjadi serpihan kecil-kecil.

Tim DVI berupaya menyatukan kembali (konstruksi) bagian-bagian tubuh yang terpisah akibat ledakan petasan di Kaliangkrik agar korban bernama Mufid (33) bisa dikenali keluarga dan warga lainnya.

Baca Juga: Ledakan di Aspol Brimob Sukoharjo, Polisi Periksa Warga Indramayu dan Klaten

Selain itu konstruksi tubuh korban untuk memastikan bahwa korban tewas dari insiden ledakan di Kaliangkrik hanya satu orang.

Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes dr Summy Hastry Purwanti mengatakan, pihaknya telah memeriksa korban yang tubuhnya sudah tidak utuh.

Meski pun dari leher tangan hingga lutut masih utuh namun bagian pinggang terurai diduga akibat dasyatnya ledakan.

"Satu bagian badan utuh dari leher sampai perut dan lutut, itu masih ada. Tetapi di daerah pinggang karena ada ledakan terurai. yang terputus kedua kaki dan kepala," ungkap dr Summy Hastry, Senin 27 Maret 2023.

Tim DVI pertama melakukan identifikasi dengan konstruksi wajah korban agar bisa dikenali.

Kaki belum ditemukan ada dugaan kakinya hancur menjadi bagian kecil-kecil atau serpihan karena berada paling dekat dengan sumber ledakan.

Sedangkan kepala yang terpisah ditemukan lalu disatukan dengan bagian tubuh lainnya dengan cara dijahit.

"Bagian kepala kita temukan lengkap sudah kita jahit dan rekonstruksi," tegasnya.

Setelah konstruksi selesai maka bisa dipastikan bahwa korban meninggal adalah Mufid merupakan pemilik bahan petasan. Petasan tersebut dia simpan di lantai dua rumahnya.

Baca Juga: Ledakan di Aspol Brimob Sukoharjo, Polisi Periksa Warga Indramayu dan Klaten

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sultan HB X: Semua Saudara Tidak Perlu Rusuh

Senin, 5 Juni 2023 | 18:53 WIB
X