SMOL.ID – Usulan perbaikan jalan merat dari semua yang masuk ke Musrenbang Kabupaten Karanganyar. Rakyat agaknya geregetan dengan kondisi jalan, sehingga semua usulan mengarah ke perbaikan infrastruktur jalan.
Hal yang sama dikemukakan Ketua DPRD Bagus Selo yang juga mengemukakan perlunya anggaran sisa tahun ini dan anggaran 2024 difokuskan ke jalan. Apalagi ada pemilu yang juga butuh dana tidak sedikit baik itu pemilu nasional, pileg dan pilpres maupun pilkada Gubernur dan Bupati.
‘’Pokoknya dua tahun ini kita fokus dulu ke kebutuhan rakyat banyak, untuk infrastruktur bangunan kita tunda dulu kalau semua urusan untuk rakyat sudah terpenuhi baik. Kita pending dulu, untuk keinginan membangun gedung dan lainnya walau penting,’’ kata dia dalam Musrenbangkab, Rabu (29/3).
Baca Juga: 864 Pegawai Naik Pangkat, 24 Tertunda Prosesnya, 2 Meninggal
Memang ada mencuat pemindahan Makodim Karanganyar sebagaimana pernah diusulkan untuk perluasan Masjid Agung Madaniyah. Namun itu sebatas usulan karena untuk memindah Makodim tidak sesederhana yang diperkirakan, termasuk ijin dari Menhankam.
Dalam paparannya, Kepala Baperlitbang Dwi Cahyono mengatakan, dari semua indikasi yang tercapai untuk indikasi pembangunan di tahun 2022, Karanganyar memang di atas nasional maupun Jateng. Misalnya untuk indikasi capaian pertumbuhan ekonomi, nasional tercapai 5,81 persen, Jateng 5,81 persen, Karanganyar di atasnya sedikit 5,87 persen. Di tahun 2024 ditargetkan Karanganyar tumbuh 6,0 persen, Jateng 5,5 persen.
Begitu pula untuk angka kemiskinan, nasional 9,85 persen, Jateng 10,93 persen dan Karanganyar 9,54 persen. Target 2024 sebesar 8,89 untuk Karanganyar dan Jateng 9,06 persen. Demikian pula untuk jumlah pengangguran terbuka, Karanganyar 5,7 persen, Jateng 5,57 persen dan nasional 5,86 persen. Target 2024 Karanganyar 5,5 persen dan Jateng 5,44 persen.
Baca Juga: Menghindari Genangan Air, Emak-emak Kejeblos Parit, Tewas Ketimpa Motor
Sementara indeks pembangunan manusia yang antara lain diukur dari kesehatan dan juga pendidikan, Karanganyar di tahun 2022 mencapai 76,58 sedangkan Jateng 72,79 dan nasional 72,91. Tahun 2024 ditarget Karanganyar 77,2 persen dan Jateng 73,82 persen.
Indeks reformasi birokrasi Karanganyar di tahun 2022 mencapai angka 63 dan Jateng sudah mencapai 80. Dan di 2024 angka capaian reformasi birokrasi yang antara lain diukur dari capaian good governance dan perubahan mendasar penyelenggaraan pemerintahan ditarget 65 dan Jateng tetap 80.
Untuk prioritas pembangunan 2024 difokuskan untuk percepatan pembangunan ekonomi dengan pengurangan kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem yang masih cukup banyak. Dan terutama untuk pembangunan sarana dan prasarana pertanian serta menuju ke agroindustri dengan meningkatkan kualits produksi pertanian.(joko dh)
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo Menebar Kebaikan di Wisma Lansia
Jadwal Imsakiyah 7 Ramadhan 1444 H Wilayah Kota Yogya, Sleman dan Sekitarnya Rabu 29 Maret 2023
Ribuan Petasan dan Ratusan Botol Miras Diamankan Polisi saat Razia di Ketanggungan Brebes
Ledakan Petasan di Kaliangkrik Magelang Bikin Gempar, Satu orang Tewas Puluhan Rumah Hancur
28 Rumah Rusak Akibat Ledakan Petasan di Kaliangkrik Magelang, Pemkab Turun Tangan
Tim DVI Konstruksi Tubuh Korban yang Hancur Akibat Ledakan Petasan di Kaliangkrik
Jalan Nasional Semarang - Yogyakarta Tertutup Longsor, Diduga Akibat Proyek Rest Area dan Hujan Seharian
Arti Cuitan Gibran Soal Selamat Datang Kembali di Stadion Manahan untuk Persis Solo, Piala Dunia U-20 Batal?
Menghindari Genangan Air, Emak-emak Kejeblos Parit, Tewas Ketimpa Motor
864 Pegawai Naik Pangkat, 24 Tertunda Prosesnya, 2 Meninggal