Kursi Roda Elektrik Ganjar untuk Anak Difabel Penghafal Al Quran: Menginspirasi Semangat Belajar

SMOL.id - Kholilurrohman, seorang bocah penyandang disabilitas, sedang membaca surat pendek juz 30 Al Quran di atas kursi rodanya pada Rabu (29/3/2023) sore.

Ia adalah seorang penghafal Al Quran di kampungnya, Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Magelang.

Maman, panggilan akrabnya, adalah seorang siswa kelas 6 SD yang memiliki semangat belajar yang tinggi, meskipun keterbatasan fisik yang dimilikinya.

Baca Juga: Mudik Gratis Bersama BUMN: PLN Siapkan 10 Ribu Kuota Pemudik

Ia menderita lumpuh sejak lahir pada 14 Maret 2010 dan hanya diasuh oleh ibunya, Khoiriyah (44).

Pada Oktober 2022, Maman berhasil meraih juara 3 pada Pekan Olahraga dan Seni Antardiniyah (Porsadin) kategori tahfidz.

Kemenangan ini membawanya bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang memberikan hadiah kursi roda elektrik sebagai penghargaan.

"Awalnya saya ikut lomba tahfidz mewakili sekolah dan berhasil juara 3. Katanya, saya diajak ketemu sama Pak Ganjar," kisah Maman saat ditemui di rumahnya.

Sejak saat itu, kursi roda tersebut menjadi teman setia Maman dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Kursi roda elektrik dari Ganjar sangat membantu Maman dalam pergi ke sekolah dan Madrasah Diniyah setiap hari serta belajar Al Quran di musala kampungnya.

Dalam kesempatan itu, Maman merasa senang dan terharu karena ditawari kursi roda dan diberi kaos. Kursi roda tersebut membuat semangat belajar Maman menjadi lebih berapi-api.

Baca Juga: Bantuan Listrik PLN: 3.024 Warga Kurang Mampu Dapat Manfaat

"Saya senang sekali berangkat (ke Semarang) untuk bertemu dengan Pak Ganjar. Saya ditanya namanya siapa, kelas berapa, dan lomba juara berapa," paparnya.

Maman dan ibunya, Khoiriyah, merasa bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Gubernur Ganjar.

Bagi Khoiriyah, kursi roda sangat membantu dan mengurangi beban yang harus ia pikul untuk membopong Maman saat pergi ke sekolah. Sebagai seorang ibu, Khoiriyah merasa bangga dengan semangat hidup anaknya yang luar biasa, meskipun harus menghadapi keterbatasan fisik.