SMOL.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengambil langkah penting untuk memberikan perjalanan yang aman dan berkesan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1444 H dan melakukan mudik pada tahun 2023.
Bersama dengan Forkopimda Jateng, Ganjar telah menyiapkan sejumlah skenario dan tindakan antisipasi untuk menghadapi potensi peningkatan jumlah pemudik hingga 45,8 persen yang menuju ke Jawa Tengah pada masa Lebaran 2023 dengan jumlah kendaraan mencapai angka 1,72 juta kendaraan.
"Kami dari Pemda mencoba untuk menyiapkan, titik macetnya di mana, rest area terus kemudian pasar tumpah dan U-turn mesti menjadi perhatian kami," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (31/3/2023).
Baca Juga: Perbaikan Jalan Jepara-Keling Dilakukan Ganjar dalam Persiapan Mudik Lebaran
Skenario-skenario tersebut meliputi titik-titik macet, rest area, pasar tumpah, dan U-turn yang menjadi perhatian khusus.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik, Polda Jateng akan menyiapkan 254 pos yang terdiri dari pos terpadu, pos pelayanan, dan pos pengamanan. Total kekuatan yang diterjunkan sebanyak 20.339 personel gabungan.
Kapolda Irjen Ahmad Luthfi juga menuturkan bahwa tingkat kejahatan meningkat di musim mudik, maka dari itu Ganjar mengajak masyarakat untuk menyambut bulan Ramadan dengan kebaikan dan kesiapan mudik yang aman dan berkesan. Ganjar menekankan pentingnya kekompakan dan perencanaan yang baik dalam menghadapi masalah tersebut.
"Dilansir Pak Kapolda (tingkat) kejahatannya meningkat. Ini kita mesti hati-hati, maka kami menyampaikan kepada masyarakat, yuk bulan Ramadan kita bicara kebaikan. Yuk kita siapkan mudik ini dengan aman dan berkesan, ini yang coba kami sampaikan," tegasnya.
Ganjar juga memperhatikan kondisi infrastruktur khususnya jalan, progresnya masih terus dikebut, meskipun berkejaran dengan cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG akan berlangsung hingga bulan Mei.
"Maka betul-betul sekarang kita diuji, kekompakan kita akan coba kita padukan dengan membuat perencanaan yang baik, kami minta dukungan dari DPRD, forkopimda komplit, Kajati, Pangdam, untuk kita bisa mensupport," ujarnya.
Tidak hanya itu, Ganjar juga mencermati ketersediaan stok pangan, seperti beras dan minyak goreng, yang disampaikan oleh Bulog sebanyak 14.500 ton dan 102 ton. Hal ini termasuk menjaga keamanan pangan yang sangat penting bagi para pemudik.
"Termasuk menjaga keamanan pangan, kami mintakan untuk ngecek betul dipastikan semuanya aman," tegasnya.
Selain itu, Ganjar juga memperhatikan potensi perbedaan Idul Fitri 1444 H yang mungkin bisa menimbulkan intrik, dengan masukan dari MUI Jateng. Namun, Ganjar yakin masyarakat bisa menerima perbedaan tersebut dengan baik.
Terlepas dari semua antisipasi dan skenario yang telah disiapkan, Ganjar mengimbau pemerintah kabupaten/kota untuk aktif melakukan checking, agar lebaran yang aman dan berkesan bisa terwujud.
Artikel Terkait
Ditolak Ganjar dan Koster, Jokowi: Indonesia Belum Tahu Israel Lolos saat Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Ganjar Pranowo Menebar Kebaikan di Wisma Lansia
Kursi Roda Elektrik Ganjar untuk Anak Difabel Penghafal Al Quran: Menginspirasi Semangat Belajar
Buntut Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Instagram Ganjar Langsung Diserang Netizen
Netizen Serbu Instagram Ganjar Pranowo usai FIFA Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20
Dikomentari Netizen Soal Piala Dunia U-20 Batal, Ganjar: Dicaci dan Dibully adalah Risiko dari Pilihan
Ngaku Kecewa Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Ganjar: Tunggu Surat Resmi FIFA
Kisah Seorang Guru Ngaji di Jepara Dapat Bantuan Rumah dari Ganjar
Tinjau Bantuan 49 Unit Ruspin, Ganjar: Program 'Tuku Lemah Oleh Omah' Mulai Dinikmati Masyarakat di Jepara
Perbaikan Jalan Jepara-Keling Dilakukan Ganjar dalam Persiapan Mudik Lebaran