SMOL.ID – Baznas Pusat membagikan 1.288 gerobak Zchicken untuk penjual ayam goreng crispy. Tidak itu saja, gerobak itu lengkap dengan bumbu dan peralatan masak serta kompor. Bumbu bekerja sama dengan sebuah penjual ayam crispy di Jakarta sehingga memiliki kekhasan.
‘’Ini bagian dari program mengentaskan kemiskinan, karena ada 36 juta orang miskin di Indonesia, di antaranya 4 juta miskin ekstrim,’’ kata Prof Nurohman, Ketua Baznas Pusat saat menyerahkan 30 gerobak bagian Karanganyar, Kamis (25/5). Gerobak itu senilai Rp 357,5 juta.
Dia mengatakan, Baznas sudah mengadakan kerjasama dengan Baznas Arab Saudi, Haiatuzzakah, yang setahun berhasil mengumpulkan dana zakar 33 miliar real yang siap didistribusikan untuk orang miskin di Indonesia.
Baca Juga: Sajian Daihatsu Urban Feat, Sita Perhatian Kawula Muda Yogyakarta
Baznas tidak itu saja bergerak mengadakan program pemberdayaan. Juga membentuk Zcoffe semacam warung kopi khas yang menyajikan racikan kopi dari petani berbagai daerah binaan Baznas. Sehingga kopi itu hanya bisa dinikmati di Ecoffe. Sehingga tidak warung kopi saja yang berkembang tapi juga petaninya.
Ada lagi program Zmart yang membina warung kelontong kecil yang disulap menjadi mart kecil-kecilan. Ada Zbengkel khusus untuk membina bengkel dengan dana zakat. Ada pula beasiswa bagi 400.000 warga miskin. Ada 4.000 santri yang disiapkan masuk perguruan tinggi. Dan 80 persen di antaranya diterima di perguruan tinggi ternama.
Dari catatan Baznas ada 8.000 penerima zakat yang dibina oleh Baznas Jateng dan cukup sukses. Itu semua bagian dari upaya mengentas kemiskinan di negeri ini. Dana zakat diberdayakan ke sana membantu pemerintah.
Baca Juga: Commuter Line Wilayah 6 Yogyakarta, Mulai 1 Juni 2023 Memberlakukan GAPEKA 2023
Dan program yang ada di Baznas dan Arab Saudi itu telah dijalankan oleh Karanganyar dengan mencoba mengetuk kalangan industri untuk ikut berinfaq. Juga telah disebarkan kotak infaq di semua hotel dan restoran untuk menjaring infaq warga.
Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Daroji mengatakan, musuh terbesar manusia adalah kebakhilan, medit. Orang bakhil itu di wajahnya tidak ada kegembiraan karena selalu curiga pada orang, jangan-jangan akan mengambil hartanya.
Dan kerja sama Bupati Karanganyar dengan Ketua DPRD merupakan daya dobrak yang kuat sehingga zakat Karanganyar terbesar di Indonesia. Dan kini Karanganyar dijadikan roll model pengembangan Baznas di daerah.(joko dh)
Artikel Terkait
Toilet di Pulau Karimunjawa Dinilai Kurang Representatif
MBS Zam-zam Kerja Sama dengan PCIM Amerika
Puluhan Pekerja Informal Geruduk DPRD DIY
Ganjar Gelontorkan Rp 7 Miliar Bangun Puskesmas di Banjarnegara
Ganjar Bantu Percepatan Penanganan Jalan Amblas di Banjarnegara-Kebumen
Bank Jateng Dipercaya Masuk Komite Pelaksana CSR di Jepara
Anung: Pemkab Terlambat Antisipasi Sehingga Angka Kemiskinan Karanganyar Tinggi
Karanganyar Akan Jadi Pusat Latihan Atlet Penyandang Disabilitas
Commuter Line Wilayah 6 Yogyakarta, Mulai 1 Juni 2023 Memberlakukan GAPEKA 2023
Sajian Daihatsu Urban Feat, Sita Perhatian Kawula Muda Yogyakarta